Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Fraksi Demokrat Sebut Rasionalisasi Tak Rasional

Bali Tribune/ PU DEMOKRAT - Nyoman Oka Widyanta saat membaca pemandangan umum (PU) Fraksi Demokrat.
balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Demokrat DPRD Badung banyak menyoroti perihal target pendapatan asli daerah (PAD) yang tidak sesuai dengan asumsi yang ditargetkan eksekutif. Soratan tersebut disampaikan, Senin (22/7) dalam Rapat Paripurna DPRD Badung  Pemandangan Umum Fraksi Demokrat yang dibacakan oleh I Nyoman Oka Widyanta.
 
Demokrat menekankan agar tujuan utama dan fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) benar-benar terwujud. Maka dalam penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD, kata Widyanta dibutuhkan kecermatan dalam menyusun asumsi-asumsi pendapatan. 
 
“Sebelum menetapkan APBD P maka perlu diketahui indikator penyebab tidak tercapai asumsi target baik target PAD maupun target Implementasi APBD,” kata Oka.
 
Selanjutnya, politisi Dapil Abiansemal ini mengatakan, asumsi target yang tinggi di tahun 2019 harusnya dijadikan motivator untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah. Tapi, tidak dipungkiri, bahwa target yang tinggi memunculkan konsekuensi. 
 
”Dapat memunculkan konsekuensi rasionalisasi APBD yang cukup besar sehingga tidak rasional seperti sekarang ini. kemudian berdampak pada beberapa komitmen belanja daerah yang telah dianggarkan pada APBD induk 2019,” ucapnya.
“Untuk itu kami perlu membahas agar tidak terjadi kembali rasionalisasi yang tinggi, termasuk membahas indikator potensi yang berpengaruh terhadap pendapatan daerah. Sehubungan belum dilakukan pembahasan yang pasti terhadap hal tersebut, maka kami Fraksi Demokrat terhadap KUPA, PPAS dan RABD Perubahan belum dapat berpendapat,” tegas fraksi yang diketuai oleh I Ketut Subagia itu.
 
Ditambahkannya, secara nominal PAD Badung mengalami peningkatan, akan tetapi target sampai bulan Juni tidak tercapai. “Demokrat minta dalam anggaran tahun 2020 dilakukan dengan cermat berdasarkan dalil-dalil ekonomi, bukan pada asumsi perasaan sehingga rasionalisasi tidak terulang lagi. Karena pencapaian target asumsi merupakan penilaian kinerja aparatur daerah,” tambahnya.
 
Demokrat meminta agar pemerintah meninjau atau menghentikan khususnya belanja hibah dan bantuan keuangan lainnya kepada instansi vertikal. “Dalam pembahasan KUA dan PPAS  tahun anggaran 2020 khususnya belanja hibah, dan bantuan keuangan lainnya agar ditinjau kembali atau dihentikan guna menjaga stabilitas ekonomi Daerah Badung,” tegasnya. (u)
wartawan
I Made Darna
Category

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.