Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gadis Belia Disetubuhi Pria Yang Dikenal Lewat FB

Bali Tribune /Ilustrasi-ist
balitribune.co.id | Singaraja Seorang pelajar SMP berinisial Komang S (14) asal sebuah desa di Kecamatan Seririt menjadi korban persetubuhan seseorang yang ia kenal melalui facebook. Mirisnya, orang tua korban sempat melapor kehilangan anak ke polisi sebelum ditemukan di pinggir jalan di daerah Ponjok Batu, Desa Julah, Kecamatan Tejakula. Ironisnya, kepada orang tuanya, KS mengaku telah melakukan persetubuhan dengan pria yang dikenalnya melalui facebook. Tidak terima dengan perlakuan pria tersebut, orang tua korban bernama Putu S (33) asal Desa Pangkungparuk melaporkan kasus itu ke Unit PPA Polres Buleleng.
 
Awalnya Komang S berkenalan melalui facebook dengan seorang pria diduga berasal dari Dusun Pancoran, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula. Setelah itu mereka bertukar nomor ponsel. Komang S kemudian menghilang dengan membawa sepeda motor milik orang tuanya. Orang tua Komang S mulai cemas setelah seharian dihubungi melalui ponselnya tak ada jawaban. Terlebih Komang S menurut orang tuanya, belum begitu lama bisa mengendarai sepeda motor. Akhirnya Putu S menggulirkan laporan ke Polsek Seririt dengan laporan kehilangan anak
 
Putu S bersama keluarga di bantu Bhabinkamtibmas melakukan pelacakan melalui handphone Komang S yang masih menyala. Hasilnya, keberadaan Komang S terpantau di kawasan Desa Bondalem. Setelah ditemukan lokasinya, ternyata ada Handphone ditemukan disebuah rumah kosong sedangkan yang bersangkutan tidak berada ditempat. Barulah keesokan harinya, Senin (29/6) keberadaan Komang S diketahui setelah foto pria yang diduga membawa kabur Komang S disebar melalui facebook.
 
Saat ditemukan, Komang S sedang sendirian di pinggir jalan di kawasan Ponjok Batu. Pria yang membawa kabur dan telah menyetubuhinya berkali-kali menghilang tanpa jejak. “Pihak keluarga melaporkan kasus itu ke polisi karena tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu,” jelas Kadus Laba Sari, Desa Pangkungparuk, Nyoman Kaya Parisudha, Kamis (2/6).
 
Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli seizing Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa saa dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Memang ada laporan anak hilang  pada Sabtu (27/6). Namun karena KS diduga menjadi korban persetubuhan anak dibawah umur oleh seorang pria yang dikenalnya lewat facebook, sehingga orang tua korban disarankan melapor ke Unit PPA Reskrim Polres Buleleng. “Kasus sekarang sudah ditangai Unit PPA Reskrim Polres Buleleng,” kata Kompol Juli.
 
Sementara, Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto membenarkan pihaknya saat ini tengah menangani kasus dengan laporan kehilangan yang berujung dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur. “Benar, saat ini kami masih tangani kasus laporan tersebut,” tandasnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.