Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gairah Wisman Terhadap Destinasi Bali Mulai Tumbuh

Gunung Agung
Suasana di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

BALI TRIBUNE - Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2018 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencapai 452.423 kunjungan atau naik sebesar 26,35 persen dibandingkan Januari 2018 yang hanya 358.065 kunjungan.

Kedatangan wisman asal Tiongkok menempati posisi tertinggi yakni sebanyak 143.567 kunjungan. Disusul wisman Australia sebanyak 70.946 dan India 26.514 kunjungan. Sedangkan kunjungan wisman Tiongkok pada Januari 2018 hanya 47.090 kunjungan, Australia sebanyak 86.658 serta India 29.016 kunjungan.

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu jumlah kunjungan Februari ini mengalami penurunan sebesar 0,34 persen. Dari jumlah 453.985 kunjungan pada Februari 2017 kedatangan turis Tiongkok sebanyak 147.931 kunjungan, Australia sebesar 90.068 dan India 17.386 kunjungan.

Hal ini menunjukkan wisman Tiongkok yang ke Bali periode tahun ini mengalami penurunan dari Februari tahun lalu.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, I Ketut Ardana ketika dikonfirmasi, Jumat (6/4) mengatakan pertumbuhan kedatangan wisman pada periode ini dikarenakan kepercayaan wisman terhadap destinasi Bali sudah mulai kembali seperti sebelum adanya gejolak Gunung Agung. "Yang paling penting tentu trust wisatawan sudah kembali terhadap destinasi," ujar Ardana.

Seharusnya kata dia, jumlah kunjungan tahun ini bisa melebihi tahun 2017 lalu jika Gunung Agung tidak menunjukkan aktivitasnya. "Kalau saja tidak terjadi peningkatan aktivitas Gunung Agung maka kenaikan Januari ke Februari 2018 akan jauh lebih tinggi, dan Februari 2017 dibanding Februari 2018 tidak mungkin terjadi penurunan tapi pasti kenaikan," bebernya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Daerah Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan kenaikan kunjungan pada Februari salah satunya karena perayaan Tahun Baru Imlek. Selain itu juga dikarenakan aktivitas Gunung Agung yang telah menunjukkan penurunan. Bahkan untuk membuktikan hal itu, pelaku pariwisata beserta pemerintah telah melakukan promosi-promosi pariwisata/sales mission ke negara-negara pangsa pasar Bali.

"Sehingga ini memberikan kepercayaan mereka (wisman) untuk mengunjungi Bali kembali. Sekarang rata-rata per hari sudah 16.000 wisman yang datang dan ini sudah mulai normal," terang Yuniartha.

Pada Februari 2018 sebagian wisman ke Bali datang melalui bandara sebanyak 443.805 kunjungan. Sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebesar 8.618 kunjungan.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.