
balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai upaya menggairahkan kembali perekonomi di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pengembangan moda transportasi wisata menggunakan jalur laut yang dapat berlabuh di sejumlah dermaga pelabuhan di Bali. Hal ini sekaligus untuk mendukung adanya pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dan event/kegiatan Motor GP di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Sandiaga mengapresiasi kehadiran kapal motor sebagai angkutan wisata yang melayani rute Tanjung Perak ke Lembar melalui Pelabuhan Benoa. Ia menilai hal tersebut sebagai upaya pemulihan ekonomi dari industri pariwisata yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Transportasi wisata laut ini dapat mendukung interkoneksi pengembangan jalur wisata antara Surabaya, Bali dan Nusa Tenggara," katanya beberapa waktu lalu di Denpasar.
Adanya penunjang sarana pariwisata yang memadai diharapan menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Pulau Dewata dan Nusa Tenggara, khususnya dalam persiapan KTT G20 dan event internasional Motor GP.
Kapal wisata yang memiliki fasilitas lengkap dan berkapasitas 400 sampai 500 orang ini ditinjau langsung oleh Menteri Sandiaga. Selain terdapat fasilitas sejumlah tempat tidur juga dilengkapi ruang difabel, tempat ibadah, kafetaria dan area pertunjukan dengan bangku penonton. Keberadaan kapal wisata ini menjadi alternatif bagi wisatawan yang enggan melakukan perjalanan lewat darat.