Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gaji Petugas KBS Dipotong 30 Persen

Bali Tribune / dr Nyoman Gunarta

balitribune.co.id | MangupuraKabar gaji dipotong membuat petugas Krama Badung Sehat (KBS) yang bertugas di tiap-tiap desa di Kabupaten Badung kelimpungan. Pasalnya, beban tugas pegawai KBS yang terdiri dari sopir dan tim medis ini lumayan padat melayani masyarakat sakit yang ada di wilayah desanya.

Sejumlah pegawai KBS pun mempertanyakan kebenaran kabar pemotongan gaji mereka.

"Masak sih (gaji) akan dipotong? Kami di Kesehatan kan kerjanya terus dan padat, beda dengan pegawai kantoran," ungkap seorang pegawai KBS yang enggan dikorankan namanya, Kamis (10/6/2021).

Menurutnya pemotongan gaji petugas KBS ini tidak lah pas. Pasalnya, beban kerja tim kesehatan di masa pandemi Covid-19 justru semakin berat dan padat. Tim KBS bahkan dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi di luar desa mereka.

"Selain melayani masyarakat di desa, kami bergiliran membantu vaksinasi di tempat lain," imbuh pria yang bertugas sebagai sopir ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehata  Badung dr Nyoman Gunarta membenarkan ada rencana pemotongan gaji bagi petugas KBS yang ada di desa. Besaran gaji yang dipotong mencapai 30 persen. Pemotongan gaji ini menurutnya tidak hanya dialami oleh petugas KBS namun hampir semua pegawai lain yang ada di lingkup Badung.

“Ini merupakan kebijakan pimpinan. Bahkan semua tenaga kegiatan di Lingkungan Pemkab Badung akan di rasionalisasi dulu, karena pendapatan tidak memadai di tengah pandemi ini,” ujarnya.

Mantan Dirut RSD Mangusada ini pun mengharapkan petugas KBS bisa memaklumi kondisi ini dan tetap melaksanakan tugas dengan baik. “Jadi semua kena 30 persen, di KBS kan ada bidan dan perawat, jadi mereka kena juga. Termasuk nanti Jumantik dan tenaga HIV,” terang dr Gunarta, sembari menambahkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk PNS juga akan dipotong sampai 50 persen dan disesuaikan dengan pendapatan daerah.

Total di Kabupaten Badung ada sebanyak 276 petugas KBS. Mereka terdiri dari sopir, bidan dan perawat. Petugas KBS ini tersebar di seluruh desa dengan jumlah 6 petugas per desa.

"Tiap desa ada tim KBS nya masing-masing 6 orang terdiri dari sopir, bidan dan perawat," pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Ganggu Ketertiban Umum, Pengamen Hingga Badut Ditertibkan Sat Pol PP Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Tim Gabungan melaksanakan penertiban gangguan ketertiban umum di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Rabu (19/2). Hal tersebut dilaksanakan lantaran berbagai aktivitas yakni pengamen, anak punk hingga badut mengganggu ketertiban umum dan memberikan kesan semrawut wajah kota. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Belasan Tahun Terlantar, Jenazah ODGJ Dimakamkan Tanpa Keluarga

balitribune.co.id | Bangli - Nasib salah satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sudah belasan tahun di rawat  dirawat di Rumah Sakit Jiwa  Manah Shanti Mahottama benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, selama 15 tahun menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia dan mirisnya lagi , tidak diketahui keberadaan keluarganya. ODGJ tersebut diketahui bernama Wirat berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi I DPRD Tabanan Bawa Kabar Baik Soal Tenaga Non-ASN yang Tak Lolos Seleksi PPPK

balitribune.co.id | Tabanan - Komisi I DPRD Tabanan membawa kabar baik soal nasib tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Baik untuk tahap pertama di akhir 2024 lalu maupun tahap dua pada awal 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.