Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gamelan Sundaram Siap Pentas di PKB 2022

Bali Tribune / MUSIK- Gamelan Sundaram ingin tampil beda di ajang PKB 2022

balitribune.co.id | DenpasarSebagian masyarakat terfokus pada monotonitas seni musik tradisional Bali. Namun tidak dengan Gamelan Sundaram yang ingin tampil beda. Menampilkan kesatuan nada inovatif, mereka siap tampil di ajang Pesta Kesenian Bali 2022.

I Wayan Denny Saputra (30) yang ditemui Minggu (8/5), menerangkan bahwa pentas kali ini merupakan kali kedua bagi dirinya unjuk gigi di Pesta Kesenian Bali. Sebagai pembentuk sekaligus pembina ia mengaku mendapat surat resmi pada bulan Februari lalu untuk menjadi salah satu duta Kota Denpasar.

Memulai latihan efektif pada pertengahan bulan Maret, mereka menyiapkan 7 materi yang akan dibawakan. Saat ini, diakui Denny telah rampung 5 materi sedangkan 2 lainnya masih dalam progres.

Ketujuh materi tersebut, diawali dengan menampilkan gong suling klasik, kemudian beberapa materi dibawakan dengan beberapa instrumen tambahan. Sesi terakhir diisi dengan penampilan Gamelan Sundaram dengan full instrumen.

Pada pentas PKB 2022, Gamelan Sundaram akan berkolaborasi dengan Komunitas Manubada Art yang merupakan komunitas tari. Menampilkan tari pembuka yaitu tari Sundaram, dan tari Legong Ayu Nyalin.

Ada satu materi yang cukup menarik bagi Denny, yaitu "meong-meong". Merupakan nyanyian anak-anak, yang ia aransemen ke dalam musik tradisional. Diakuinya sebagai eksperimen disaat nyanyian ini lebih banyak dibawakan dengan musik modern.

"Saya ingin mencoba membawakan nyanyian anak-anak yang satu ini, sebelumnya pernah ada yang bawakan dengan instrumen "tingklik", tapi dengan gitar, dan tingklik itu hanya sebagai pelengkap, pada kesempatan ini saya coba bawakan dengan gabungan beberapa instrumen dan nada yang rasa racik sendiri" ungkap Denny.

Dalam persiapan tampil di ajang PKB ke 44 kali ini, Gamelan Sundaram telah mendapat pembinaan dari sejumlah tim pembina Kecamatan Denpasar Utara dan Kota Denpasar. Dihadiri oleh pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota dan Kecamatan, termasuk juga pejabat desa setempat. Persiapan sampai saat ini diakui Denny telah mencapai 80 persen.

Kemunculan Gamelan Sundaram didasari oleh kegemaran bereskperimen terhadap musik tradisional Bali. Dalam konteks ini yaitu membuat sebuah barungan gamelan baru dengan referensi dari gamelan yg sudah ada diantaranya, Gamelan Gambang, Selonding, Semar Pegulingan saih pitu, Semarandana, Gong Gede saih pitu, dan Siwa Nada.  Melalui berbagai proses hingga tercipta gamelan baru dengan nada 9.

Awal mula konsep gamelan ini dibentuk pada tahun 2012 silam, kemudian mulai digarap tahun 2015, dan instrumen lengkapnya rampung pada 2019. Akhirnya pada 1 mei 2019, mulai  dijadikan perkumpulan seni gamelan yang diberi nama Sekaa Gamelan Sundaram.

Penamaan Sundaram memiliki arti dalam bahasa Sanskerta yaitu keharmonisan. Arti kata tersebut juga menjadi harapan Denny agar tercipta keharmonisan dengan menggabungkan beberapa jenis gamelan bali dari latar belakang dan zaman yang berbeda.

Dari segi fisik, instrumennya mengikuti gamelan tingklik dengan bahan kayu, jegog pengumbang dengan bahan bambu, jegog pengisep dengan bahan kayu, jublag atau selonding dengan bahan besi, dan suling berbahan bambu sebagai instrumen pendukung.

Sejumlah prestasi dan partisipasi sudah ditorehkan Gamelan Sundaram, seperti mengikuti perlombaan Musik Nusantara yang diikuti peserta seluruh Indonesia. Menjadi juara pertama pada Lomba Gong Suling Youth Festival Kota Denpasar. Termasuk beberapa event seperti Denfest dan Pesta Kesenian Bali.

Kreatifitas yang ditunjukan Denny menjadi pemicu bagi anak muda di lingkungannya untuk memiliki pikiran luas. Tidak hanya terpaku pada musik tradisional populer, tapi juga mau melirik terlebih menekuni musik tradisional klasik yang ternyata menyimpan nilai dan keindahannya tersendiri.

wartawan
M3

Matangkan Persiapan Pembangunan Museum Perdamaian Bali, Ketua DPRD Badung Rakor Dengan OPD Terkait

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengenang peristiwa BOM Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membangun Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.

Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.