Gandeng BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Pemkab Buleleng Beri Pelatihan Keuangan Digital kepada UMKM | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 February 2022 18:49
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / PELATIHAN - Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng Nyoman Genep membuka Pelatihan Bisnis Pengelolaan Keuangan Digital didampingi Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan dan Kepala Dinas DagperinkopUKM Dewa Made Sudiarta, Rabu (2/2).
balitribune.co.id | Singaraja - Bersinergi dengan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) menggelar Pelatihan Bisnis Pengelolaan Keuangan Digital kepada 74 orang pelaku usaha/UMKM. Hal itu menjadi salah satu prioritas Pemkab Buleleng untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal digitalisasi. Pelatihan yang berlangsung di Kutus-Kutus New Sunari Beach Resort pada Rabu, (2/2), berlangsung selama dua hari.
 
Dua orang narasumber pembuka dalam acara itu Kepala Dinas Kominfosanti Ketut Suwarmawan dan Kepala Dinas DagperinkopUKM Dewa Made Sudiarta. Sejumlah materi yang diberikan meliputi dasar pengelolaan keuangan, aplikasi pengelolaan keuangan, dasar digital marketing, akses permodalan, dan Digiprenuer Naik Kelas & Go Global. Kadis Suwarmawan memberikan materi tentang pentingnya digitalisasi UMKM dalam era globalisasi.
 
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng Nyoman Genep dalam sambutannya mewakili Bupati Buleleng mengatakan pelatihan ini merupakan wujud upaya meningkatkan kompetensi pelaku usaha/UMKM di bidang digitalisasi khususnya pengelolaan keuangan. Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, Genep berharap pihaknya yang bersinergi dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta dapat meningkatkan kompetensi pelaku usaha/UMKM di Kabupaten Buleleng dalam menghadapi era digital.
 
”Kan sekarang era digitalisasi, bagaimana upaya-upaya kita bisa menjembatani masyarakat khususnya usia kerja atau usia produktif kita,” kata Genep.
 
Sedangkan Fransisca Rosilawati dari Koordinator Sub Bagian SDM BPSDMP Kominfo Yogyakarta, mengatakan kegiatan pelatihan ini sejalan dengan nota kesepakatan antara Pemkab Buleleng dengan Kementerian Kominfo RI untuk mencetak 5.000 orang talenta digital di Kabupaten Buleleng. Target tersebut, menurut Fransisca meliputi lulusan SMA/SMK dan lulusan perguruan tinggi serta masyarakat umum lainnya. Selain itu, telah disiapkan pelatihan untuk ASN baik di tingkat staf maupun di tingkat pimpinan. Materi yang diberikan pun beragam bidang keahlian yang berorientasi pada digitalisasi.
 
”Itu semua ada berbagai macam skema dan bersertifikasi,” ucapnya.
 
Sementara itu, pelatihan keuangan digital tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta, salah satunya adalah Nyoman Tiya Martini asal Sambangan. Pelaku usaha di bidang kerajinan dupa ini mengatakan sangat berminat untuk mengikuti pelatihan ini guna mengembangkan kompetensinya dalam mengelola keuangan digital. Untuk itu,Tiya Martini berharap dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya melalui partisipasi dalam pelatihan ini sehingga usaha yang dilakoninya dapat berkembang lebih baik lagi.
 
”Saya berharap ke depannya bisa mengembangkan usaha saya, karena pengelolaan keuangan secara digital dalam suatu usaha itu sangat penting,” harapnya.
 
Kerjasama antara Pemkab Buleleng dan Kementerian Kominfo RI terus berkesinambungan dalam mewujudkan peningkatan kompetensi masyarakat yang tanpa dipungut biaya alias gratis. Masyarakat Buleleng diharapkan berpartisipasi. Terkait informasinya dapat diakses di media sosial resmi Pemkab Buleleng.