Gantung Diri, Palajar SMP Berpesan ke Pacarnya | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 07 Oktober 2024
Diposting : 30 April 2021 07:00
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/TKP gantung diri
balitribune.co.id | Gianyar - Warga Banjar Amo, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, Kamis (29/4) dikejutkan dengan temuan seorang pelajar SMP yang tewas dalam posisi tergantung. Korban yang diketahui I Wayan S (15) ini meninggalkan sepucuk surat yang isinya meminta maaf kepada keluarganya dan ada pesan tarakhir juga untuk pacarnya.
 
Dari informasi yang diterima, korban ditemukan pertamakali oleh Ni Made Sudarmi yang merupakan bibi korban. Saat itu sekitar pukul 05.30 Wita. Sudarmi hendak mengambil kayu bakar di gubuk belakang rumahnya. Saat itu, Sudarmi mengira ada patung yang tergantung, namuan saat didekati dirinya terkejut karena mendapati keponakannya yang sudah terbujur kaku. “Saya langusng teriak minta tolong,  sambil memberitahuakan keluarga,” ungkapnya ke petugas kepolisian.
 
Menyusul itu datang Kakek korban I Nyoman Lipet, dan warga lainnya yang selanjutnya membantu menurunkan tubuh korban. Tubuh korban selanjutnya dibawa ke rumahnya.  Keltarag pu maras terpukul dengan kematian korban yang tidak dinaan itu, terlebih meninggalkan sepucuk surat.
 
Kapolses Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan adanya laporan peritiwa gantung diri ini. Atas laporan itu, pihaknya langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan UPTD Kesmas Payangan. Pada leher korban ditemukan bekas jeratan pada leher dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah, diperkirakan korban meninggal dunia antara 2 sampai 3 jam sebelum ditemukan.  Kami simpulkan korban murni meninggal dunia karena gantung diri," tegasnya.
 
Dibenarkan pula, jika ditemukan sepucuk surat wasiat yang isinya tentang permintaan maaf korban kepada Kakek, Ayah, keluarga dan teman-temannya. Korban juga meminta agar sang ayah menjaga keluarganya dan menghubungi pacar serta teman-temannya untuk melihat dirinya terakhir kali. Kepada sang Pacar korban meminta datang menjenguknya untuk terakhir kalinya. "Dari keterangan keluarga, sebelumnya korban sempat Chatting dengan seseorang malam hari sebelum peristiwa tersebut terjadi," pungkasnya.