Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

canggu
Bali Tribune / Kegiatan Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8)

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Festival ini mempertemukan komunitas, organisasi lingkungan, bisnis berkelanjutan, hingga pengembang properti, dengan satu misi, membayangkan masa depan Bali yang lebih berkelanjutan.

Peluncuran program keanggotaan Jiwa menjadi sorotan utama. Melalui program ini, individu, keluarga, dan pelaku usaha diajak untuk aktif terlibat dalam restorasi lingkungan, pendidikan, hingga ketahanan komunitas. “Ini lebih dari sekadar peluncuran, ini adalah ajakan untuk bertindak,” tegas Lenny, salah satu pendiri Jiwa.

Acara diawali dengan tur kebun yang menampilkan fasilitas kompos, sistem permakultur, dan ruang edukasi. Diskusi panel kemudian membuka ruang refleksi.

Panel pertama bertajuk “Ruang Hijau & Pengembangan Komunitas” menekankan pentingnya ruang terbuka bukan hanya sebagai estetika, tetapi kebutuhan mendasar.

“Ini bukan hanya untuk bumi, tetapi juga untuk kita semua,” ujar Kristina Komala dari Teman Sayur.

Tito Triputra dari Kebun Raya Eka Karya Bali mengingatkan, “Ruang hijau bukan pilihan, tetapi kewajiban regulasi,” merujuk pada PP No.16/2021 tentang Bangunan Gedung.

Sementara itu, Jelle Therry dari Urban Nature menegaskan, “Berhenti melihat hijau sebagai hiasan — lihatlah alam sebagai modal!”

Panel kedua, “Properti & Pembangunan Berkelanjutan”, menghadirkan diskusi soal bagaimana ledakan pembangunan di Bali bisa tetap sejalan dengan ekologi, melalui desain arsitektur ramah lingkungan hingga investasi berkelanjutan.

Tak hanya diskusi serius, festival ini juga menghadirkan kegiatan interaktif yang ramah keluarga. Ada sesi berkebun, lokakarya Black Soldier Fly bersama Umah Pupa, hingga Kelas Kokedama dari Kebun Raya Eka Karya Bali. Suasana semakin semarak dengan permainan kemerdekaan tradisional serta eco games yang dirancang khusus untuk mengajarkan nilai keberlanjutan.

Malam harinya, film dokumenter dari The Rahayu Project dan Kebun Berdaya diputar, menampilkan kisah nyata tentang kepedulian lingkungan dan inovasi komunitas lokal.

Jiwa berdiri sejak 2020 sebagai ruang hijau publik yang kini disebut-sebut sebagai “benteng terakhir” di Canggu. Hingga saat ini, Jiwa telah mengolah lebih dari 1,5 juta kilogram sampah organik, menghasilkan lebih dari 8.000 kilogram pangan sehat, menyerap 700 ton CO₂, dan melibatkan 30 ribu pengunjung dari 70 negara.

Dengan program keanggotaan barunya, Jiwa ingin memperluas peran itu bukan hanya menjaga kebun, tapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa masa depan Bali yang hijau ada di tangan komunitasnya sendiri.

wartawan
ARW
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.