Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gawat, Belum Dilaunching BCC Rusak, Plafon Jebol, Peralatan Server Seharga Miliaran Rupiah Terendam Air Hujan

Kepala Dinas Kominfo Badung, I Wayan Weda Darmaja (tengah), saat mengamati kerusakan BCC, Rabu (7/11).

BALI TRIBUNE - Gawat, gedung Badung Comman Center (BCC) di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung belum dilounching sudah rusak. Celakanya, alat-alat canggih dan server internet seharga miliaran rupiah ikut rusak karena terendam air hujan. Kerusakan sendiri dipicu oleh jebolnya plafon gedung. Plafon yang jebol membuat air hujan masuk ke dalam ruangan dan membahasi semua peralatan canggih didalamnya. Peristiwa ini diduga karena talang air gedung mampet, sehingga air hujan merembes ke atap dan membuat plafon runtuh. Gedung berlantai III ini masih tergolong baru. Pasalnya, gedung yang akan diresmikan 16 November bertepatan dengan HUT Ibukota Mangupura ini masih dalam masa pemeliharaan kontraktor. Imbas dari kerusakan BCC ini selain merusak alat didalamnya, layanan internet di lingkungan Pemkab Badung juga ikut mati. InformasiInformasi yang dihimpun koran ini, bocornya gedung juga membuat Hyperflex yang merupakan alat pembantu penyebaran application server Command Center juga terkena air. Hyperflex dengan kisaran harga Rp 1,5 miliar ini harus terkena air hujan sebelum alat itu digunakan untuk Launcing Badung Command Center.  Kepala Dinas Kominfo Badung, I Wayan Weda Darmaja, saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia enggan berkomentar banyak. “Kalau Server ini, kita tidak berani memastikan apakah ini rusak atau tidak, yang jelas tadi kena air hujan. Kami berlum berani mencoba,” katanya, Rabu (7/11).  Hyperflex, alat penyimpan data dan server itu dibeli diluar negeri. Bahkan alat itu sebenarnya untuk launcing Badung Command Center, namun sayangnya sebelum launcing, Hyperflex yang nantinya merupakan nyawa Commad Center harus terkena air hujan. Tak hanya Hyperfelx, lima server dengan harga ratusan juta milik Diskominfo juga terkena air. Selain itu kondisi atap gedung di lantai tiga juga jebol sebelum gedung ini di launching. “Di sini listrik tegangan tinggi. Jadi kami harus sangat berhati-hati memindahkan alat ini,” ujarnya. Lebih lanjut berkaitan dengan Hyperfex tersebut, Weda menyebut fungsinya untuk menyimpan semua data. Bahkan jika server-server rusak Hyperflek ini juga bisa menyimpan data sever dari aplikasi yang akan dilaunching.“Ini (Hyperflex) kan belum seuntuhnya milik kita. Ini masih menjadi milik rekanan, karena mereka belum memasangnya. Sebenarnya kalau yang kita terima kondisinya rusak kan masih bisa di ganti. Tapi ini karena gedung kita yang bocor dan Hayperflex jadi kena air, saya masih belum tau bagaimana nantinya,” terang mantan Kadis Damkar Badung ini. Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Ida Bagus Surya Suamba, menyebut jebolnya plafon karena lubang talang air tertutup kotoran.“Ya, plafon jebol karena airnya pada talang meluap. Jadi saat kami periksa semua Inlet tersumbat, sehingga air meluap dan banjir,” jelasnya. Untuk kerusakan gedung ini, pihaknya mengaku sudah memerintahkan untuk segera diperbaiki. Gedung sendiri masih masa pemeliharaan. Jadi perbaikan mutlak menjadi tanggung jawab pihak rekanan sampai Januari 2020. ”Ssudah langsung kita perbaiki,” tegas Surya.

wartawan
I Made Darna
Category

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.