BALI TRIBUNE - Berkaca dari Pemilihan Legeslatif 2014 lalu ,desaTiga,Kecamatan Susut,Bangli yang secara adat istiadat memiliki satu kesatuan yang terangkum dalam “Gebog Satak” yang terdiri dari sembilan desa Pakraman yakni Pukuh,Malet Kuta Mesir,Malet Tengah ,Kayuambua,Temaga ,Linjong,Buungan,Penglumbaran Kangin dan Tiga tanpa memilki wakil duduk di DPRD Bangli .Padahal kalau dilihat jumlah pemilihnya berkisar 5800 orang atau melebihi kuota satu kursi yakni 3000 suara. Menyongsong Pileg tahun 2019 berdasarkan hasil paruman dari para tokoh masyarakat dari sembilan desa Pakraman menelorkan keputusan mengusung dua nama caleg .
Tokoh masayarakt Gebog Satak,Tiga Buuungan, Desa Tiga , Jro Kubayan Degeng mengatakan dalam beberpa kali hajatan politik (pileg) ,hanya dalam Pileg tahun 2009 salah satu krama kami yakni I Wayan Rena asal Kayuambua lewat Partai PNBK bisa melenggang ke kursi DPRD Bangli walaupun sifatnya mandiri atau tanpa adanya kesepakatan masyarakat. Sealanjutnya bersangkutan kembali bertarung pada Pileg tahun 2014 lewat kendaraan Partai Hanura ,namun gagal.” Dalam Pileg 2019 I Wayan Rena diinformasikan kembali bertarung dengan menggunakan kendaraan partai Golkar”ujarnya seraya mengatakan bersangkutan bertarung secara mandiri.
Lanjut Jro Kubayan, Degeng mengantisipasi hal serupa terulang dalam Pileg 2019 ,maka para tokoh masyarakat Gebog Satak berkomitmen mengusung nama Calon Legeslatif (cakleg).Komitmen tersebut dijabarakan lewat beberapa kali paruman dan pada giliranya mengkrucut lima nama calon yakni Kadek Diana (Buungan), Gde Adiarta (Linjong), Putu Merta Utama ( Tiga), I Wayan Rana ( Malet Kuta Mesir) dan I Wayan Sukarma Adiputra ( Kayuambua).
Setelah melalui beberpa kali paruman akhinya mengkrucut menjadi tiga nama yakni I Wayan Rana, I Wayan Sukarma Adiputra dan I Kadek Diana. Pada paruman terakhir yakni tanggal 3 Juli 2018 hasil paruman memutuskan dua nama yang diusung yakni I Kadek Diana (PDIP) dan I Wayan Sukarma Adiputra ( Hanura) .Sementara disinggung muncul caleg-caleg di lain diluar hasil paruman, kata Jro Kubayan Degeng itu adalh hak mereka dan kami tidak bisa melarangnya dan sudah jelas diluar dari dua nama ini mereka bekerja secara mandiri.
Terpisah I Wayan Sukarma Adiputra saat dikonfirmasi mengaku bakal ikut bertarung dalam Pileg 2019 nanti lewat Partai Hanura .Mantan Kabag Tata Pemerintahan,Setda Bangli ini mengaku maju setelah mendapat restu dari krama dan tokoh masyarakat Gebog SatakTiga Buungan ,Desa Tiga. “Kepercayaan dari masyarakat menjadi semangat atau motivasi dalam mengarungi perhelatan Pilg 2019 nanti “ kata Sukarma Adiputra.