Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gegara Corona, Antisipasi Krisis Pangan Petani Enggan Jual Hasil Bumi

Bali Tribune /Petani yang tergabung dalam kelompok tani Suka Makmur,Dusun Sendang Pasir,Desa Pemuteran,Gerokgak,tidak akan menjual jagung hasil panen tahun ini untuk antisipasi masa sulit akibat Covid-19

balitribune.co.id | Singaraja - Dampak mewabahnya virus Corona (Covid-19) mulai dikhawatirkan warga terutama soal ketersediaan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Banyak yang mulai mensiasati dengan membeli kebutuhan pokok lebih dari biasanya jika sewaktu-waktu dampak terburuk benar terjadi. Hal ini juga dilakukan para petani dibeberapa tempat. Mereka lebih memilih tidak menjual hasil buminya sebagai cadangan pangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Seperti petani di Dusun Sendang Pasir, Desa Pemuteran, Kecematan Gerokgak. Para petani di daerah itu menolak hasil buminya dibeli terutama jagung. Para petani itu mempertimabngkan masa sulit saat bahan kebutuhan pokok sulit dicari. Ketua Petani Suka Makmur, Sendang Pasir, Pemuteran, Rasik, saat dikonfirmasi soal penolakan petani menjual hasil buminya, membenarkan. Bahkan, katanya keputusan itu merupakan kesepakatan bersama untuk tidak menjual jagung dengan alasan untuk menjaga bahan kebutuhan pokok sulit didapat. Tidak hanya itu, alasan hasil panen jagung tidak jual karena bagi petani dalam situasi yang serba tidak menentu akibat penururnan aktivitas masyararakt, lebih baik memiliki stok pangan dari pada mengantongi uang. Jika memiliki uang, kata dia, namun tidak ada yang bisa dibeli akan lebih parah lagi. “Memang itu menjadi kesepakatan kami tidak akan menjual hasil bumi terutama jagung pada musim panen kali ini. Kami khawatir adanya virus corona akan membuat kami lebih sulit. Sekarang saja kesulitan itu mulai dirasakan oleh anggota tani Suka Makmur. Makanya kami berfikir lebih baik memiliki cadangan pangan daripada mengantongi uang,” terang Rasik (4/4). Pria yang pernah dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Hari Tani Nasional belum lama ini mengaku belakangan sejak virus corona mewabah angotanya mengalami kesulitan terutama soal ekonomi. Karena itu, lahan seluas 200 hektar berisi tanaman jagung ia putuskan tidak usah dijual. Dan dijadikan cadangan pangan jika datang masa-masa sulit nanti.  “Memang luasnya 200 hektar berisi tanaman jagung. Jika lahan seluas satu hektar menghasilkan jagung sebanyak 2 atau 3 ton,maka sebanyak itulah jagung itu kami akan stok. Selain untuk cadangan pangan, ya sisanya untuk bibit pada musim tanam mendatang,” imbuh Rasik. Tidak hanya jagung, terdapat tanaman lain juga sedang diupayakan tetap ada seiring dengan berkembangnya virus corona tersebut. Rasik menyebut, tanaman holtikultura lainnya seperti sayur mayur, cabe bahkan ada tanaman buah naga yang sengaja disiapkan untuk antisipasi masa sulit. “Untuk tanaman holtikultura lainnya cukup luas terutama untuk sayur-sayuran. Itupun kami atur masa tanamnya agar bisa dimanfaatkan. Kami merasa ini penting untuk mensiasati keadaan kedepan yang belum menentu,” tandasnya.    

wartawan
Khairil Anwar
Category

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.