Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gegara Perempuan, Pria Asal Lembata Main Tebas

Bali Tribune / Pelaku penebasan
balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di kos-kosan Jalan Sadasari Gang Jepun, Kuta, Selasa (11/1) pukul 13.15 Wita. Dua orang, Fitria (41) dan Viktor (33) ditebas oleh Abdul Rahman Saleh (33).
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, peristiwa berdarah ini hanya karena masalah perempuan. Pukul 12.00 Wita, pelaku menghubungi pacarnya Fitria yang tinggal di Jalan Nyangnyang Sari Kuta agar datang ke tempat kos pelaku di Jalan Sadasari Gang Jepun Kuta untuk membicarakan hubungan mereka. Kemudian pukul 13.15 Wita, Fitria datang yang diantar oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal oleh pelaku.
 
Melihat hal tersebut pelaku langsung curiga dengan kedua laki-laki tersebut, sehingga pelaku masuk ke kamar mengambil golok dan langsung menyerang dan menebas Fitria sehingga mengenai bagian kepala atas. Merasa diserang Fitria kemudian lari menyelamatkan diri.
 
"Melihat kejadian itu, teman Fitria (korban Viktor - red) hendak melerai. Namun oleh pelaku, langsung menebas korban sebanyak satu kali pada bagian kepala atas sehingga mengalami luka," ungkap seorang petugas.
 
Pelaku menduga Fitria berpacaran dengan korban Viktor. Lantaran terbakar oleh api cemburu, sehingga pelaku main tebas. "Pelaku dengan Fitria sudah putus. Tetapi sudah berapa lama mereka putus, kami tidak tahu.
 
Saat itu, pelaku melihat ada laki-laki bersama Fitria sehingga pelaku langsung main tebas," terang petugas yang tidak mau disebutkan namanya itu. Menariknya, setelah menebas kedua korban, pria asal Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT itu mengantar Fitria untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh di Jalan Raya Tuban, Kuta. Tidak berselang lama, korban lainnya juga datang ke Rumah Sakit itu diantar oleh Ojek Online (Ojol). Melihat pelaku berada di RS tersebut, korban memilih kabur menyelamatkan diri dan meminta perlindungan ke Mapolsek Kuta yang jaraknya tidak jauh dari RS Murni Teguh.
 
"Pas turun dari Ojol dan melihat pelaku berada di loby, korban langsung lari ke Polsek dalam kondisi berdarah-darah untuk minta perlindungan. Setelah itu, anggota Polsek Kuta datang mengamankan pelaku," terangnya.
 
Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta, SH yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan adanya peristiwa berdarah itu. Namun mantan Kapolsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai ini enggan menjelaskan lebih rinci lantaran ia belum menerima laporan hasil pemeriksaan.
 
"Benar, kejadian itu dan pelakunya saat ini sudah kita amankan di Polsek. Tapi kronologisnya saya belum dapat laporan dari Reskrim. Masih diperiksa. Tadi anggota ada ke TKP cari barang bukti yang dipakai untuk menebas korban. Tapi sudah dapat barang buktinya atau belum, saya belum dapat informasi," tandasnya. 
wartawan
RAY
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.