Gelar Workshop, PT Pegadaian Ajak Mitra Binaan Jadi Agen | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 4 July 2019 15:15
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/Workshop "Bussines Development" bagi UMKM binaan PT Pegadaian, Kamis (4/7) di Harrys Hotel Cokroaminoto, Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar - Tak bisa dipungkiri jika Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, namun dalam perjalanannya terkadang banyak kendala yang dihadapai. PT Pegadaian Kanwil Denpasar yang merupakan salah satu BUMN memiliki kepedulian yang kuat dalam memajukan UMKM, untuk itulah PT Pegadaian menggandeng Kanwil Ditjen Pajak Bali memberikan pembekalan (workshop) berupa "Bussines Development"  kepada puluhan UMKM binaan PT Pegadaian di Harrys Hotel, Jalan Cokroaminoto, Denpasar dari tanggal 4 s.d 5 Juli 2019. "Tujuan pembekalan kepada UMKM tidak lain agar mereka mampu mengelola usahanya secara tercatat, lantas bagaimana kewajiban mereka terhadap negara," begitu disampaikan Deputi Bisnis PT Pegadaian Kanwil Denpasar, Ketut Winata disela kegiatan, Kamis (4/7). Ia juga menyebutkan, pembinaan UMKM menjadi tanggung jawab semua pihak, apalagi UMKM menjadi primadona dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. 
 
Dalam pelatihan kali ini ada beberapa materi yang disampaikan kepada para UMKM antaranya, pencatatan (bankable), dimana para peserta diajarkan bagaimana usahanya bisa bankable sabagai salah satu syarat jika ingin mendapatkan bantuan modal perbankan. "Banyak dari mereka yang belum melakukan pencatatan, lagipula belum bisa membedakan mana kebutuhan pribadi dan usaha," katanya. 
 
Peserta juga dijarkan bagaimana membentuk suatu narasi pemasaran. Hal ini biasanya kerap dihadapi para UMKM ketika akan menembus pasar tertentu. "Produk, mereka bisa buat, modal ada, lantas mau dibawa kemana produknya, inilah perlunya mereka belajar membuat narasi pemasaran," ungkapnya. 
 
Setelah bankable, pemasaran, bagaimana mereka juga bisa menjadi agen Pegadaian, sebagai bentuk kepanjangan tangan dari pegadaian. "Apa sih untungnya jika mereka menjadi agen Pegadaian?, tentu nanti akan ada sharing feenya. Mereka bisa mendapatkan profit ganda, selain dari usahanya juga dari shariing fee tadi," tukasnya. 
 
Diakui dengan menjadi agen,  Pegadaian tentu bisa melakukan efesiensi dan  outlet bisam menjangkau nasabah yang tersebar sampai pelosok. "Peranan agen itu penting sekali bagi kami," sebutnya. 
 
Peserta yang ikut dalam pelatihan kali ini berasal dari UMKM binaan PT Pegadaian yang datang dari seluruh Bali. "Output yang kami inginkan dari diselenggarakannya pelatihan ini, minimal sebagian dari permasalahan mereka teratasi," tutupnya. /uni