Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gempa Lombok Rusak Pura Desa Antiga Kelod

RUSAK – Bagian bangunan Pura Desa Antiga Kelod yang rusak akibat gempa di Lombok, kemarin.

BALI TRIBUNE - Gempa tektonik 5,7 SR, kembali mengguncang Lombok-NTB dan dirasakan getarannya hingga ke sejumlah wilayah di Bali, utamanya wilayah Kabupaten Karangasem yang jaraknya dekat dengan pusat gempa. Gempa yang cukup membuat panik masyarakat Karangasem di tengah aktivitas tersebut terjadi sekitar pukul 08.02 Wita.

Kepanikan di antaranya terjadi di RSUD Karangasem, dimana para pasien yang berada di ruang perawatan saat itu langsung dievakuasi keluar ruangan dan ditempatkan di sepanjang selasar. Namun beberapa saat kemudian, seluruh pasien kembali dibawa ke dalam ruang perawatan setelah keadaan cukup tenang dan tidak ada informasi terjadinya gempa susulan.

Kepanikan juga terjadi di Gedung DPRD Karangasem, dimana seluruh pegawai yang bertugas di gedung dewan ini langsung berhamburan menjauh dari bangunan gedung yang sebenarnya sudah rusak berat oleh guncangan gempa sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (6/12), guncangan gempa telah mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan milik warga, hanya saja hingga berita ini diturunkan belum ada data resmi yang dikeluarkan BPBD Karangasem terkait dampak kerusakan akibat guncangan gempa.

Di Banjar Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, sebuah bangunan Saka Enam, di Pura Subak Abian Ketapang, rubuh. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, karena saat kejadian bangunan pura sedang dalam keadaan kosong, atau tidak ada warga dan pemedek di dalam areal bangunan pura.

Kepala Desa Antiga Kelod, kepada wartawan di lokasi kejadian mengungkapkan, selain bangunan Saka Enam yang merupakan wantilan di pura tersebut, bagian yang rubuh atau rusak adalah bangunan tembok penyengker di Banjar Pangtebel. Kerusakan bangunan pura tersebut mengakibatkan kerugian total sebesar Rp 90 juta, sedangkan untuk tembok penyengker sendiri kerugiannya mencapai Rp 20 juta lebih. “Tidak ada laporan korban jiwa atau luka yang kami terima akibat kejadian gempa ini, karena saat kejadian pura memang sedang kosong,” tutupnya.

wartawan
Redaksi
Category

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click

Jawara Modifikator Region Pamerkan Karya di Final Battle HMC 2025

balitribune.co.id | Garut -  Diikuti ribuan modifikator, puncak pesta Honda Modif Contest (HMC) 2025 ditutup dengan hamparan puluhan modifikasi sepeda motor Honda yang berkelas, berkarakter, dan siap menginpirasi.Gelaran kreativitas yang mengusung tema #Ridecreation ini telah hadir di 10 kota besar di Indonesia dan berakhir pada puncak final battle HMC yang disaksikan ribuan pecinta sepeda motor Honda di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat pad

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Karangasem Berbaur dalam Jalan Santai Jelang HUT KORPRI dan PGRI

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangka menyambut HUT KORPRI ke-54 dan HUT PGRI ke-80, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru se-Kabupaten Karangasem mengikuti kegiatan Jalan Santai pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini mengambil start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Potensi Spiritual dan Budaya, Festival Goa Lawah Klungkung Siap Digelar 21-23 November

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Goa Lawah di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/11/2025) lalu.

Menurut Wabup Tjok Surya, Festival yang akan menampilkan parade budaya, berbagai lomba, serta pameran kesenian tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 21–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.