Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gempa Lombok Terasa di Karangasem

ROBOH – Pelinggih Pura Paibon Pasek Gelgel di Banjar Bias Lantang Kelod, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, roboh dampak dari gempa 6,4 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7).

BALI TRIBUNE - Gempa berkekuatan 6,4 SR dengan 66 kali gempa susulan yang mengguncang wilayah Lombok dan Sumbawa Minggu (29/7), dampaknya juga dirasakan hingga Kabupaten Karangasem. Guncangan cukup keras juga dirasakan hampir seluruh warga di ujung timur Pulau Dewata itu. Kepanikan juga sempat terjadi di RSUD Karangasem, dimana saat terjadi gempa besar itu para pasien langsung berusaha dievakuasi dari dalam ruangan oleh keluarga dibantu perawat. Para pasien baru kembali ke dalam ruang perawatan setelah benar-benar aman dan rasa was-was mereka hilang setelah gempa susulan tidak terjadi lagi. Namun, ada beberapa orangtua penunggu pasien di Sal Melati yang merupakan sal perawatan balita memilih mengajak anak mereka tetap berada di luar ruang perawatan hingga aman untuk kembali ke dalam ruangan. “Tadi sempat terjadi kepanikan, dimana semua pasien berhamburan keluar dibanntu perawat untuk mengamankan diri keluar sal,” ungkap I Ketut Rame salah satu warga asal Desa Bugbug yang menunggui anaknya yang dirawat di Sal Melati, kemarin. Kendati anaknya masih dipasangi selang oksigen, namun Ketut Rame berusaha mengamankan anaknya keluar ruangan dengan membopong tabung oksigen kecil dan tiang infus agar tetap terpasang di tubuh anaknya. Sementara itu, guncangan gempa 6,4 SR juga mengakibatkan kerusakan kecil pada Gedung Kantor Pengadilan Agama, Karangasem. Dari pantauan koran ini di lokasi, bagian genteng atap kantor berjatuhan akibat guncangan. Pecahan genteng yang berjatuhan ini mengakibatkan bagian plafon ruangan ketua pengadilan jebol dan bagian lampu terlepas. Tidak hanya bagian atap yang rusak, bagian dinding depan kantor dari batu paras juga mengalami kerusakan. Guncangan gempa juga mengakibatkan bangunan pelinggih Pura Paibon Pasek Gelgel di Banjar Bias Lantang Kelod, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, roboh. Kejadian ini juga cukup membuat masyarakat utamanya pengempon pura kaget dan langsung berhamburan menuju ke pura guna melihat dampak kerusakan akibat guncangan gempa. “Tadi guncangan gempanya cukup besar hingga mengakibatkan pelinggih Ida Ratu Pasek Gelgel rubuh. Nah pas kejadian saya dan warga lainnya langnsung berlarian kesini untuk melihat kerusakan yang terrjadi,” kata I Nengah Sardana, Klian Paibon Pasek Gelgel, kemarin. Atas saran pengelingsir paibon setempat, warga pengempon pura langsung membersihkan runtuhan dan mengamankan pelinggih ke wantilan pura setempat.

wartawan
redaksi
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.