Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gempa Tektonik 5,8 SR Guncang Bali, Pasien di RSUD Karangasem Dievakuasi ke Tempat Aman

Bali Tribune/ DIEVAKUSI - Sejumlah pasien dievakuasi ke tempat yang aman didampingi perawat RSUD Karangasem.



balitribune.co.id | Amlapura - Gempa tektonik berkekuatan 5.8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pantai Selatan Klungkung, Bali, Senin (22/8/2022) sekitar pukul 16.36 Wita. Kuatnya guncangan gempa membuat warga hampir seluruh wilayah di Karangasem berhamburan keluar rumah. Di RSUD Karangasem, perawat dan keluarga penunggu pasien mengevakuasi pasien dari dalam ruang perawatan ke selasar dan ruang gedung.

Dari pantauan media ini beberapa saat setelah terjadi gempa, sejumlah pasien di RSUD Karangasem dievakuasi ke selasar dan ruang lantai 1 rumah sakit, utamanya pasien yang dirawat di gedung Wijaya Kusuma (WK) berlantai tiga. Perawat juga nampak sigap mengawasi dan merawat pasien yang dievakuasi ketempat aman tersebut, karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan yang lebih besar.

“Saat kejadian saya sedang nungguin anak saya yang sakit di ruang perawatan di lantai 2 Wijaya Kusuma. Tiba-tiba terjadi gempa cukup besar pak. Nah saya langsung mengevakuasi anak saya dibantu perawat untuk ketempat aman di bawah,” ungkap I Made Subrata, warga Banjar Dinas Uma Anyar, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, kepada media ini di RSUD Karangasem.

Selain anaknya, pasien lainnya juga dievakuasi ke luar ruangan karena khawatir terjadi gempa susulan yang lebih besar. Berada di tempat aman beberapa jam, pasien kemudian dibawa kembali keruang perawatan, karena sudah tidak ada gempa susulan.

Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG menunjukkan jika gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,36° LS ; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.

Dari segi jenis dan mekanisme gempabumi, menurut analissis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)” jelas Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam rilis resmi BMKG pasca kejadian gempa tersebut.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Buleleng, Tabanan, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, dirasakan di daerah Jember dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidah berpotensi Tsunami.

Sementara hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

wartawan
AGS
Category

Mengenal Tradisi Mekote, Ada Sejak Abad ke-18, Dipercaya Penolak Bala

balitribune.co.id | Mangupura - Salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten Badung adalah tradisi Mekotek. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap Hari Raya Kuningan oleh masyarakat Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Konon Mekotek sudah ada sejak abad ke -18 dan terus dilestarikan sampai saat ini. Seperti apa?

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Badung Pastikan Daya Tampung Cukup Asal Murid Tidak Ngotot Pilih-pilih Sekolah

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan bahwa daya tampung sekolah SMP Negeri cukup untuk menampung seluruh tamatan SD yang ada di Gumi Keris asal siswanya tidak terlalu pilih-pilih sekolah 

Hal itu diungkapkan Kepala Disdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana saat rapat kerja dengan anggota Komisi IV DPRD Badung pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diskes Akui Dua RS Belum Bisa Operasi, RS Giri Asih Bahkan Masih Kendala Status Lahan

balitribune.co.id | Mangupura - Rumah Sakit (RS) Giri Asih milik Pemerintah Kabupaten Badung yang berlokasi di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sampai saat ini belum beroperasi. Padahal, rumah sakit eks Puskesmas Abiansemal I itu dibangun di era pemerintahan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serunya Tradisi Masuryak saat Kuningan di Banjar Bongan Gede

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan begitu lekat dengan tradisi Masuryak saat merayakan hari Kuningan. Seluruh warga, mulai dari anak-anak sampai yang tua menantikan tradisi turun-temurun ini. Begitu juga saat momen Kuningan kali ini yang tepat jatuh pada Sabtu (3/5). 

Baca Selengkapnya icon click

Waspada Aksi Keprok Kaca Mobil Mulai Rambah Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Aksi keprok kaca mobil terjadi pada Jumat (2/4) pukul 10.30 Wita di ruas jalan Bau Desa Sulahan Kecamatan Susut Bangli. Kaca depan mobil milik I Wayan Sukerti (50) dipecahkan, beruntung tidak ada barang yang ada dalam mobil hilang. Saat ini kasus sedang ditangani pihak kepolisian

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.