Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Geng Motor Makan Korban = Anggota TNI Tewas Dibunuh

geng motor
Jenazah Yanuar Setiawan saat berada RSUP Sanglah Denpasar. Anggota TNI ini menjadi korban keganasan geng motor, Minggu kemarin di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran.

BALI TRIBUNE - Seorang anggota TNI, Yanuar Setiawan (20) tewas di tangan geng motor saat melintas di Jalan Baypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/7) pukul 05.00 Wita. Sementara rekannya, Muhammad Juhari (22) mengalami luka-luka. Mirisnya, pelaku sekaligus otak pembunuhan itu anak seorang anggota DPRD Bali berinisial BKDA (16). Pria yang berstatus pelajar ini telah diamankan bersama 10 rekannya.

Aksi sadis yang dilakukan oleh sekelompok pelajar ini berawal saat korban melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya di depan SPBU Jimbaran. Korban bersama empat rekannya, Muhammad Johari, Tegar Ananta (19), Munajir (23), Steven (33) dan Isramihardi (18) bergerak dari arah Kuta menuju Nusa Dua menggunakan empat sepeda motor. Tiba di TKP, empat motor lolos melewati gerombolan yang juga bergerak dari arah yang sama.

Namun, dua korban ini dicegat para pelaku yang berjumlah belasan orang. Komplotan geng motor ini pun tanpa basa-basi melakukan pemukulan terhadap kedua korban ini. Korban Yanuar Setiawan oleh seorang pelaku berinisial DKDA di bagian dada, sementara Muhammad Johari dipukul hingga bonyok yang menyebabkan rahang patah.

Setelah puas melakukan aksi bringas, geng motor kabur. Warga yang melintas di seputar lokasi langsung mengevakuasi kedua korban ke RS Surya Husada, Nusa Dua untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya nyawa anggota TNI ini tidak tertolong. Sementara rekannya dirujuk ke RS Sanglah untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Latra menerangkan, pascainsiden pengeroyokan yang dilakukan ABG ini langsung ditindaklanjuti. Petugas yang sedang piket dikerahkan ke TKP untuk menggali keterangan sejumlah saksi. Hasilnya, satu jam kemudian polisi mengidentifikasi empat pelaku, yaitu Revo Aswariya (19), Ferdiansah (22), CM (16) dan DKDA.

Orang pertama yang ditangkap adalah Revo Aswariya diciduk di rumahnya di Taman Griya Nuansa, Kuta Selatan. Dari sini pelaku lainnya diciduk di rumahnya masing-masing, yakni DKDA ditangkap di Kampial, Nusa Dua beserta barang bukti pisau. Tersangka CM diamankan di Jalan Nuansa Utama, Jimbaran dan terakhir Ferdiansah dibekuk di Nuansa Udayana, Jimbaran.

Setelah mengamankan para terduga pelaku, mereka diinterogasi dan mengakui melakukan aksi pengeroyokan dan penusukan terhadap korban. Terungkap yang melakukan aksi penusukan adalah DKDA yang merupakan anak anggota Dewan Provinsi Bali fraksi PDIP. “Selain itu mereka (keempat pelaku) mengaku masih ada pelaku lain yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” terang Kompol I Wayan Latra, siang kemarin.

Dari pengembangan itulah, tujuh orang rekan pelaku yang juga ada di lokasi dan diduga terlibat saat aksi tersebut diciduk. Mereka masing-masing berinisial YMF (17), KAN (17), FH (19), NPKW (17), NKBRD (16), IKCA (16) dan IKS (18). Para pelaku diciduk di tempat tinggal mereka di seputaran Jimbaran dan Nusa Dua. Mereka ditangkap satu per satu dari rumah mereka dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita untuk dibawa ke Mapolsek Kuta Selatan. Setelah dilakukan interogasi, 11 ABG ini dikeler ke Mapolresta untuk penanganan lebih lanjut.

Pelimpahan kasus ke Mapolresta Denpasar ini menjaga keamaanan para pelaku dari ancaman tak terduga. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dandim, Danrem dan jajaran lainnya untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan. “Kasusnya ditarik ke Polresta. Kami sebatas memback-up. Kalau memang ada yang masih kurang akan kita tindaklanjuti. Sejauh ini, total yang sudah kita kirim ada 11 orang. Nanti di sana (Polresta) yang akan melakukan pengembangan,” terang mantan Kapolsek Tampaksiring ini.

Dari hasil pemeriksaan awal di Mapolsek, aksi pelaku dilatarbelakangi salah paham. Korban dan para pengendara ABG ini sejatinya berjalan beriringan. Para pelaku berada di depan, sementara para korban berada di bekakang.

Sesaat sebelum tiba di lokasi kejadian, topi milik DKDA terjatuh dan terlindas pengendara di belakang, yaitu kedua korban. Tak terima dengan hal itu, tersangka kemudian menghadang kedua korban dan menganiaya secara bersama.

“Korban ini jalan bergerombolan juga. Mereka ada lima orang menggunakan empat motor. Namun, yang dua motor melewati iring-iringan pelaku, sementara dua orang yang masing-masing mengendarai motor dihadang dan dipukul hingga adanya korban jiwa. Tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lain dalam kasus ini, karena, penyelidikan masih terus berlanjut,” ujarnya.

Para pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP tetang pengeroyokan jo 351 ayat 3 KUHP penganiayaan yang mengakibatkan matinya korban jo 338 KUHP tetang pembunuhan.

wartawan
redaksi
Category

Katarak Bukanlah Akhir: Mengenal Operasi Mata yang Mengembalikan Jendela Dunia Anda

balitribune.co.id | Bayangkan dunia perlahan menjadi buram, seolah melihat melalui kaca berembun. Warna memudar, cahaya terasa menyilaukan, dan membaca pun menjadi sulit. Begitulah yang dialami penderita katarak, kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Kondisi ini merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia, namun kabar baiknya: katarak bukan akhir dari penglihatan.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Didesak Segera Tuntaskan Kasus Bukit Ser

balitribune.co.id | Singaraja – Hingga saat ini kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam proses penerbitan sertifikat di kawasan Bukit Ser, Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terus bergulir di Polres Buleleng. Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga telah meminta keterangan 24 orang saksi, termasuk saksi pelapor yakni Kadek Muliawan, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Polda Bali Kirim 8 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 140 personel Polri yang terpilih sebagai Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca, 8 diantaranya berasal dari Polda Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ke-140 pasukan Perdamaian PBB tersebut di Mabes Polri bertolak ke Bangui Republik Afrika Tengah, Selasa (8/10).

Baca Selengkapnya icon click

Lima Hari Jelang Ulang Tahun, Jasad M Syakur Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan

balitribune.co.id | Negara - Musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi Rabu (2/7/2025) dinihari, kini sudah berlalu tiga bulan. Namun sampai saat ini menyisakan banyak kisah dan cerita. Termasuk kisah penantian para keluarga yang kini kembali mengemuka setelah ditemukannya jenazah salah seorang korban yang selama ini dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.