Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerhana Matahari Cincin, BMKG : Amati Dengan Kacamata Khusus

Bali Tribune/GERHANA - Untuk wilayah Pulau Bali peristiwa gerhana matahari terlihat sebagian atau parsial dengan magnitudo 68,4 persen atau hanya 68,4 persen bagian matahari yang tertutup.
balitribune.co.id | Badung -  Petugas Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar melakukan pengamatan gerhana matahari cincin (GMC) menggunakan alat teleskop dengan filter khusus di lantai atas Kantor BBMKG Wilayah 3 Denpasar.
 
"Kami mengamati peristiwa gerhana matahari yang terjadi selama 3 jam 22 menit yang kontak pertamanya terjadi pada pukul 12.15 WITA hingga pukul 15.36 WITA dengan puncak gerhana terjadi pukul 14.03 WITA," ujar Kepala Kantor BMKG Stasiun Geofisika Sanglah, Denpasar, Ikhsan, di Badung, Bali, Kamis (26/12).
 
Ia menjelaskan, untuk wilayah Pulau Bali peristiwa gerhana matahari terlihat sebagian atau parsial dengan magnitudo 68,4 persen atau hanya 68,4 persen bagian matahari yang tertutup.
 
Selain pengamatan oleh petugas, sejumlah warga juga tampak mendatangi kantor BMKG untuk bersama-sama petugas melakukan pengamatan.
 
Mereka mengamati gerhana tidak hanya dengan menggunakan teleskop yang telah diberikan filter khusus oleh petugas, namun juga menggunakan sejumlah alat bantu filter lain seperti kaca las berwarna gelap yang dibawa sendiri oleh warga.
 
Ikhsan mengatakan, masyarakat memang dapat melakukan pengamatan proses gerhana matahari secara langsung. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah untuk melakukan pengamatan gerhana matahari tidak boleh dilakukan tanpa alat bantu karena dapat menyebabkan kerusakan mata hingga kebutaan.
 
"Oleh karena itu kami memang mengimbau masyarakat agar menggunakan kacamata khusus matahari atau menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan filter matahari, seperti filter Neutral Density 5 (ND-5) untuk mengamati peristiwa gerhana matahari ini," ujarnya.
 
Seorang warga, Agnes Leo Widyastuti mengaku, dirinya sengaja datang ke kantor BMKG untuk mengamati gerhana matahari secara langsung karena sebelumnya melihat informasi di media sosial.
 
"Saya memang tertarik dengan dunia astronomi, apalagi ini juga fenomena yang langka. Dan ternyata mataharinya meskipun hanya gerhana matahari parsial tetap kelihatan indah sekali," katanya.
 
Gerhana matahari cincin 2019 melewati tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
 
Sedangkan untuk daerah lainnya termasuk di wilayah Bali, juga bisa mengamati gerhana matahari cincin berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana bervariasi. 
wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.