Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerindra Dan PKPI Gabung Ke Fraksi PDIP

Bali Tribune/ Ketua DPC Gerindra Bangli, Joko Arnawa
balitribune.co.id | Bangli - Sempat mencuat  akan membentuk Frkasi Gabungan (Gerindra, PKPI dan Hanura), justru   Partai Gerindra  Dan PKPI yang nota bene meraih 1 kursi dalam Pileg kemarin  merapat ke Fraksi PDIP.  Sementara  untuk Partai Hanura dan Nasdem  membentuk Fraksi Gabungan.
 
Ketua DPC Gerindra Bangli, I Made Joko  Arnawa ditemui usai rapat  pembahasan pembentukan Frkasi, mengatakan kalau memang sebelumnya Gerindra, PKPI dan Hanura berkeinginan membetuk Fraksi Gabungan. Namun karena menjelang penyerahan nama fraksi, belum ada kepastian dan disalah satu sisi tidak ingin dianggap menghambat kerja lembaga, maka  pihaknya  memilih bergabung  ke Frkasi PDIP. “Kami berteima kasih karena  mau diterima,” jelas  Joko Arnawa, Senin (19/8).
 
Disinggung terkait berlabuh ke Frkasi PDIP, Kata Joko Arnawa  tidak terlepas dari plafon partai  yang  sama, dan fenomena  baik di pusat maupun di provinsi hubungan antar elit  berjalan dengan baik.
 
Terpisah  Ketua PKPI Bangli, I Wayan  Wedana  mengatakan kalau  pihaknya bergabung dengan Fraksi PDIP. Dipilihnya bergabung ke Frkasi PDIP berkaca dari hajatan politik  sebelumnya  yakni  dalam Pilpres dan Pilgub Bali  kami bergabung dengan PDIP.
 
Sebut I Wayan  Wedana dengan bergabung ke Fraksi PDIP, tidak serta merta pihaknya hanya  sebagai pengembira saja, namun demikian pihaknya siap mengkritisi kebijakan yang dianggapnya  kurang tepat. “Walaupun saya bergabung  di Fraksi PDIP  bukan berarti harus mengikuti kebijakan dari temen- temen di PDIP, kalau  saya anggap kurang tepat  akan saya kritisi,” jelas anggota dewan empat kali periode ini.
 
Sementara  terpisah Ketua DPW Nasdem Bangli, Jro Gede Tindih mengatakn mengacu perintah  DPW Bali, maka  partai Nasdem  akan bergabung dengan Partai Hanura. Dengan  jumlah  3 kursi  praktis  sudah  bisa  membentuk Frkasi Gabungan. “Untuk nama- nama pengurus Frkasi  hari ini saya bawa,” ujar  Jro Gede Tindih.Bebernya untuk posisi Ketua Frkasi  dirinya sendiri sedangkan untuk Sekretaris Wayan Nekayasa (Hanura).
 
Dibalik pembentukan Frkasi  yang sedang berlansung, berdar isu untuk alat kelengkapan dewan (AKD) yakni posisi Ketua Komisi akan disapu bersih PDIP. Bahkan  untuk nama - nama Ketua Komisi  sudah santer berembus dikalangan anggota DPRD Bangli. Untuk Ketua Komisi I dipegang oleh  Satria Yudha, Ketua Komisi II oleh I Ketut Mastrem dan Ketua Komisi III akan dipegang oleh I Made Natis. (u)
wartawan
Agung Samudra
Category

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.