Gianyar Kecipratan Bansos Non Tunai PKH, Rp 3,5 M | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 10 October 2016 14:30
redaksi - Bali Tribune
Bantuan
BANSOS - Mensos RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Gianyar Agung Bharata saat memberikan bansos kepada anak-anak miskin di Gianyar.

Gianyar, Bali Tribune

Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga miskin melalui pemberian bantuan tunai atau non tunai dengan kondisionalitas memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Penerima PKH juga diprioritaskan memperoleh bantuan Rastra (Beras Sejahtera), KIP, KIS, PMT, Rutilahu dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta program-program bersubsidi lainnya. Dampak dari PKH adalah menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial.

Hal ini disampaikan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan Bantuan Sosial Non Tunai PKH dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) yakni BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri,  di Balai Budaya Gianyar, Minggu (9/10).

Untuk awal penyaluran bantuan non tunai, Kemensos melalui Himbara akan menyalurkan bantuan sekitar 1 juta KPM di 20 Provinsi dan 68 Kabupaten/Kota, sedangkan tahap III dan IV rencananya mulai disalurkan pada akhir tahun ini. Sementara tahun 2017 akan ditingkatkan menjadi 3 juta KPM penerima non tunai bantuan sosial.

Penyaluran bantuan sosial non tunai dipriorotaskan pada wilayah perkotaan dengan manfaat E-Warong KUBE-PKH dan agent Bank Himbara. Untuk memastikan keluarga miskin memperoleh bantuan perlindungan, jaminan dan pemberdayaan sosial secara integrative holistic, maka penyalurannya menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimodifikasi menjadi Kartu Debet ATM Himbara dengan system E-Walet dan tabungan terintegrasi.  Teknis pengambilan bantuan non tunai PKH dan Rastra/Pangan melalui E-Warong KUBE- PKH ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Selain itu, terdapat titik-titik lainnya yang dapat digunakan untuk pencairan melalui agen-agen perbankan, ATM dan outlet bank tertentu. Jaringan outlet Himbara saat ini mencapai lebih 55.000 ATM dan lebih dari 114.000 agen sehingga dapat mengakomodir penyaluran bansos tersebut. “Sistem ini merupakan karya inovatif Himbara bersama Kemensos untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan,” terang Khofifah Idar Parwansa.

Untuk Bantuan Sosial Kabupaten Gianyar Tahun 2016, Program Keluarga Harapan (PKH), penerima manfaat 2.803 keluarga atau Rp 5.444.585.000, Bantuan Kompensasi Eks Timtim, 201 Jiwa (Rp 2.010.000.000); Bantuan Sosial Lanjut Usia, 74 Jiwa (Rp 148.000.000); Bantuan Sosial Disabilitas, 31 Jiwa (Rp 93.000.000); Beras Sejahtera (Rastra), 21.454 keluarga (Rp 28.055.395.800); Bantuan Kendaraan Siaga Bencana, 1 Unit (Rp 30.427.100); Program Bantuan Hibah Dalam Negeri, 370 Keluarga (Rp 78.000.000). Sehingga total Bantuan Sosial untuk Gianyar Tahun 2016 sebesar Rp 35.859.407.900.

Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat berkomitmen dalam membantu masyarakat miskin. Sehubungan dengan itu, Pemkab Gianyar juga akan selalu siap mendukung semua program-program Pusat dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. Saat ini, melalui dana sosial tak terduga, Pemkab Gianyar juga telah menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang sangat miskin dan anak-anak yatim piatu serta lanjut usia tanpa keluarga dengan jumlah rata- rata bantuan yang diterima sebesar Rp 12 juta hingga Rp 18 juta pertahun per Keluarga. Demikian juga, pemkab juga telah menyebar relawan- relawan sosial untuk memperhatikan anak- anak miskin dan lanjut usia tanpa keluarga. 

Lebih lanjut Agung Bharata menjelaskan, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diterima sejak tahun 2014, dan penyaluran bantuan tahap III tahun 2016, telah terealisasi sebesar Rp 1,11 Miliar. Selain itu pada tahun 2016, Kabupaten Gianyar juga telah mendapat bantuan KUBE PKH sebanyak 40 unit, dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) sebanyak 45 unit.