BALI TRIBUNE - Dalam upaya menata objek wisata di Kawasan Gilimanuk, Bupati Jembrana saat melaksanakan kunjungan kerja di Balai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Selasa (6/3), menyatakan tidak sedikit investor yang telah menyatakan minatnya untuk investasi dan mengembangkan potensi wisata di Kawasan Gilimanuk.
Menyikapi tingginya minat investor untuk melakukan investasi di bidang pariwisata di Kawasan Gilimanuk tersebut, Bupati Atha meminta agar warga Kelurahan Gilimanuk berbenah dan menyiapkan. Pihaknya mengaku telah meminta investor yang akan melakukan investasi di kawasan Gilimanuk agar menggunakan warga lokal sebagai tenaga kerja.
“Investor yang akan datang ke Gilimanuk tersebut akan membangun hotel dan wisata air di Teluk Gilimanuk, saya sudah berpesan agar menggunakan SDM yang ada di Gilimanuk. Namun, masyarakat Gilimanuk juga harus siap dengan SDMnya. Kami sudah menyiapkan Akademi Komunitas yang berbasis pariwisata, saya berharap warga Gilimanuk juga kuliah di sana agar SDMnya bisa bersaing,” kata Artha. Pihaknya berharap warga Gilimanuk berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang nantinya akan dibangun sehingga kawasan Gilimanuk tetap terjaga keasriannya.
Bupati Artha juga menyampaikan berbagai langkah terus dilakukan untuk pengembangan pariwisata di Bali Barat. Salah satunya membangun Anjungan Cerdas Konservasi yang ada di Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk. Anjungan Cerdas Konservasi dikatakannya proyek penataan lahan untuk lokasi rest area seluas 5 hektar yang berkonsep konservasi. Proyek yang masih dikerjakan tersebut menelan dana Rp 796 juta dari APBD. Selain Anjungan Cerdas Konservasi, Pemkab Jembrana juga akan menata terminal lama yang akan disulap menjadi pusat kuliner khas Gilimanuk dengan menelan anggaran senilai Rp 6 Milliar.
