Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Giliran Uang Seragam Menghantui Ortu Siswa

Bali Tribune/SERAGAM - Pengadaan seragam sekolah, Disdik sebut kebijakan masing-masing sekolah.


balitribune.co.id | GianyarSempat bernafas lega lantaran anaknya sudah diterima di sekolah, kini para orang tua siswa dirundung rasa was-was lagi. Dalam kondisi ekonomi sekarang ini pembiayaaan manjadi  beban. Terlebih di awal tahun ajaran ini,  dalam memenuhi seragam sekolah, membutuhkan uang jutaan rupiah.
 
Sementara itu, keluhan orangtua siswa kerap dipingpong. Bahkan pihak Dinas Pendidikan Gianyar, menegaskan jika  pengadaan seragam bukan ranah disdik, namun dikembalikan ke masing-masing sekolah. Sehingga bila ada orang tua siswa yang mempertanyakan hal tersebut ke disdik itu salah alamat. "TIdak ada aturan terkait pengadaan seragam. Sehingga pengadaan seragam di kembalikan ke sekolah," ungkap Kadisdik Gianyar I Made Suradnya, Senin (18/7/2022).
 
Ditegaskan, Disdik tidak ada intervensi terkait pengadaan seragam tersebut. Mengenai pengenaan seragam pada siswa SD dan SMP pada hari Senin dan Selasa adalah putih biru bagi siswa SMP dan Putih merah hati pada siswa SD. Pada hari rabu mengenakan Batik, Kamis mengenakan pakaian adat Bali, Jumat dan Sabtu mengenakan pakaian Pramuka. "Ditambah satu set pakaian olahraga, variatifnya diserahkan kepada sekolah masing-masing," tambahnya.
 
Dijelaskan Suradnya, pihak sekolah juga tidak diperkenankan menjual perlengkapan sekolah dan seragam. "Bagaimana mekanismenya, pihak sekolah yang mengatur," tambahnya. Ditambah lagi, aturan mengenai seragam tidak ada perubahan dan tetap mengacu aturan sebelumya.
 
Disisi lain, untuk satu set seragam dari hari Senin sampai Sabtu dan seragam olahraga termasuk sepatu dan tas sekolah, rata-rata kisaran harga dari Rp 1,6 juta sampai Rp 2 juta lebih. Pembelian pakaian ini bisa dicicil kepada pihak penyedia seragam sekolah. 
wartawan
Redaksi
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.