Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GIPI Ajak 10 Bali Baru Bersinergi

gubernur
I Made Mangku Pastika saat mengukuhkan kepengurusan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board (BTB) masa bakti 2016-2021, di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar Selasa (23/8).

Denpasar, Bali Tribune


Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, Selasa (23/8) di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar mengukuhkan kepengurusan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board (BTB) masa bakti 2016-2021. Usai pengukuhan dilanjutkan rapat kerja daerah (Rakerda) GIPI Bali 2016, salah satunya membahas usulan otonomi khusus kepariwisataan.

Mangku Pastika menyatakan, Rakerda GIPI Bali ini memiliki posisi strategis dan berkontribusi untuk pembangunan daerah Bali. "Supaya GIPI Bali membahas isu-isu penting yang berpotensi mengganggu bahkan mengancam pembangunan Bali, seperti keamanan, kesehatan, termasuk munculnya kompetitor baru," ucapnya.

Pihaknya meminta GIPI Bali agar mampu melihat keunggulan pesaing atau kompetitor destinasi wisata Bali. Mengingat saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata mulai mengembangkan 10 destinasi wisata baru (10 Bali baru).
"GIPI harus mampu melihat pesaing. Bila perlu kita undang kembali pakar pemasaran supaya wawasan kita terbuka," ujar Mangku Pastika.

Kendati pesaing destinasi Bali banyak bermunculan, pihaknya menyatakan Bali harus tetap optimis dan yakin bahwa pariwisata Bali tetap berkembang sesuai potensi yang ada dan mampu berkembang di era global. "Branding kita kuat, jadi saya yakin Bali yang kecil ini tetap agung," katanya.

Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang akrab disapa Gus Agung mengungkapkan, 10 Bali baru tak harus dilihat sebagai kompetitor namun sebaliknya. Menurutnya Bali dan 10 Bali baru bisa bekerjasama, bersinergi dalam menarik kunjungan turis agar target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 mendatang dapat tercapai.

"Jangan anggap itu sebagai kompetitor. Bantu mereka, karena kita perlu masukan untuk hal baru. Kita harus bersinergi dengan daerah lain karena Bali butuh konekting. Jadikan sebagai kekuatan jangan sebagai  hambatan," terangnya.

wartawan
ayu eka
Category

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.