Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gita Bhaskara Etnik, Bangkitkan Mandolin Pupuan yang Nyaris Punah

mandolin
Grup Gita Bhaskara saat tampil memainkan mandolin pada launching single “Full Moon”, Rabu (14/2).

BALI TRIBUNE - Mandolin adalah alat musik asli Tiongkok yang dibawa oleh seorang warga Tionghoa ke Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Oleh warga Tionghoa yang juga teman dari I Ketut Lastra, alat musik mandolin ini ditinggalkan di Pupuan pada tahun 1930, masa penjajahan Jepang.

Keberadaan alat musik petik jenis kecapi dengan 12 nada itu kini nyaris punah. Namun berkat kegigihan warga Pupuan, alat musik mandolin yang berasal dari kata Mandarin itu kemudian direkonstruksi pada tahun 2010. Alat music itu dimodifikasi dari 12 nada menjadi 21 nada.

Alat music itu juga dikolaborasikan dengan gitar, bas, suling, perkusi jimbe, perkusi chimes. Akhirnya keturunan Pan Sekar (I Ketut Lastra, alm) membentuk group musik mandolin yang awalnya bernama Bungsil Gading.

Pementasan Bungsil Gading ternyata memikat hati manajer E-Productinon, Ngurah Manik, saat menghadiri pernikahan di Wihara di Pupuan, pertengahan tahun 2017. “Saya sangat tertarik dengan alunan musik mandolin apalagi dikombinasikan dengan alat musik lainnya,” katanya.

Ia kemudian mengajak Bungsil Gading bergabung dengan E-Production. Setelah melalui komunikasi yang panjang akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama. “Kami sepakat mengganti nama Bungsil Gading dengan Gita Bhaskara Etnik,” tandas Manik.

Launchinh Gita Bahskara Etnik diselenggarakan RAbu (14/2) di Warung Be-Jawa. Lagu berjudul “Full Moon” menjadi lagu pertama yang digarap dilanjutkan dengan penggarapan video klipnya. “Kami ingin Gita Bhaskara berkembang dan jadi duta budaya Tabanan,” tandasnya.

Ke depannya, Manik berharap Gita Bhaskara bisa berbicara banyak di tingkat nasional maupun internasional. Ditambahkan Manik, grup Gita Bhaskara ini yang menjadi ciri khasnya adalah mandolinnya yang bersifat klasik dan di Bali hanya ada di Pupuan, Tabanan.

“Nantinya di grup ini yang ditonjolkan adalah mandolin. Jadi kalau masyarakat mendengar Gus Teja maka orang akan mengenal suara sulingnya, kalau nantinya orang menyebut Gita Bhaskara maka yang akan diingat lebih dulu adalah suara mandolinnya,” pungkasnya.

Hal senada juga diasmpaikan Ajik Kobar dari E-Production yang juga menciptakan lagu bagi Gita Bhaskara. Sejatinya E-Production ingin mengangkat derajat music mandolin. Setiap Pesta Kesenian Bali (PKB) di tingkat kabupaten, mandolin dimainkan, didorong dengan gerobak.

“Potensi yang luar biasa ada di dalam musik mandolin dan para senimanya,” tandas Ajik Kobar. Dia menambahkan, musik mandolin ini tidak hanya khusus untuk instrumental saja namun juga bisa dipakai mengiringi vokal. Untuk itu pihaknya akan membuat mini album untuk Gita Bhaskara.

Selain itu juga pihaknya akan membuat lagu tentang Tabanan lewat Gita Bhaskara ini yang diiringi oleh musik mandolin. “Tindak lanjutnya nanti kita akan buatkan mini album untuk Gita Bhaskara, mudah-mudahan pertengahan tahun ini sudah kelar,” tambahnya.

I Gede Made Wiartawan pimpinan Gita Bhaskara mengatakan pasca meninggalnya I Ketut Lastra pada tahun 1991, mandolin nyaris punah. Kemudian, ia bersama Made Artana dan generasi muda setempat merekonstruksi mandolin pada tahun 2010.

“Selama enam bulan kami merekonsruksi mandolin. Dengan memodifikasi, akhirnya terbentuk grup Bungsil Gading,” terangnya. Gayung bersambut setelah bertemu dengan E-Production akhirnya sepakat bekerja sama membesarkan Bungsil Gading dan namanya menjadi Gita Bhaskara.

I Made Artana selaku arranger lagu Full Moon mengatakan lagu itu menggambarkan kegembiraan suasana di desa pada malam hari. “Terimakasih kepada E-production yang telah memberikan kesempatan bekerja sama dan memperhatikan mandolin yang nyaris punah,” pungkas Artana.

Adapun personil dari Gita Bhaskara adalah Dek Neng (mandolin 1), Yan Sri (mandolin 2), Yan Rus (mandolin 3), De Madu (gitar), Sugik (bas), De Arta (perkusi-jimbe), Putik (perkusi-chimes), Nato (suling), dan dua orang official equipment, Budi dan Edi.

Gita Bhaskara Etnik,berupaya memperkenalkan mandolin ke pecinta musik sekaligus menjadi sebuah group musik yang profesional. Full Moon merupakan single pertama yang dibuat untuk perkenalan. Selanjutnya, Gita Bhaskara akan membuat full album.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Honda Roadshow: Astra Motor Teuku Umar Tawarkan Layanan Spesial

balitribune.co.id | Denpasar – Guna mempererat sinergi dan membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar, Astra Motor Teuku Umar menggelar kegiatan bertajuk “Honda Roadshow: Lebih Dekat Bersama Pangkalan TNI AL”, yang dilaksanakan di Lapangan Pangkalan TNI AL Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 anggota dan keluarga besar Pangkalan TNI AL, dan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, Kamis (31/7).

Baca Selengkapnya icon click

Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda "Back to Back Podium"

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) M. Badly Ayatullah berhasil meraih back to back podium pada putaran ketiga Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2025. Pebalap asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini, tampil mengesankan sepanjang balapan pertama dan kedua yang digelar Minggu (3/8) di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.