GoFood Mampu Berperan Aktif Mendorong UMKM 'Go Online' dan Bertahan di Tengah Pandemi | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2021 18:15
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PESANAN MAKANAN - Mitra Gojek saat mengambil pesanan makanan yang akan diantar ke alamat pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar – Sejak pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air pada awal Maret 2020 lalu, mengguncang perekonomian masyarakat. Sebagian ada yang kehilangan pekerjaan, bekerja dari rumah bahkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan memasarkan produknya. 

Di era pandemi ini, pemerintah membatasi kegiatan masyarakat yang membawa dampak melemahnya perekonomian. Kondisi yang memprihatinkan tersebut mendorong layanan platform digital memberikan akses kepada pelaku UMKM terutama di bidang kuliner untuk memasarkan produknya. Masyarakat pun sangat dimudahkan dan diberi rasa aman, nyaman, di masa pandemi ini tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. 

Berkat layanan platform digital ini, pelaku UMKM yang menggantungkan usahanya dari penjualan di dunia maya tersebut dapat tumbuh dan berkembang di masa pandemi Covid-19. Masyarakat yang khawatir akan terpapar virus jika keluar rumah di masa pandemi, sangat dimudahkan dengan hanya mengandalkan ponsel pintarnya tetap dapat membeli berbagai keperluan sehari-hari. 

Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi Gojek, pilih layanan GoFood dan secepat kilat langsung menemukan kuliner favorit disertai sejumlah promo. Guna membangkitkan produk perekonomian pelaku kuliner dari UMKM, sehingga dapat produktif ditengah pandemi, Gojek pun memberikan promo kulineran. Pengguna aplikasi ini untuk memesan makanan dan minuman bisa pilih menu sesuka hati yang cocok di hati.

Promo kulineran yang merupakan cara jitu jajan hemat di berbagai Resto GoFood favorit yang berlangsung Agustus-September 2021 lalu, sebagai salah satu upaya penyedia layanan platform digital meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di era pandemi. Promonya adalah Kulineran Paket Keluarga dengan diskon mulai Rp 40 ribu di Surabaya,‌ ‌Malang‌, ‌Bali‌ ‌serta Promo Kulineran Serbu‌ ‌Diskon‌ hingga 30% di kuliner lokal favorit di Banyuwangi,‌ ‌Jember,‌ ‌Kediri,‌ ‌Jombang,‌ ‌Madiun,‌ ‌Pasuruan,‌ ‌Mojokerto,‌ ‌Probolinggo‌ dan Mataram disambut antusias pengguna aplikasi Gojek. 

Melalui ribuan mitra usaha dan menu beragam, pengguna layanan bisa jajan hemat. Pastinya kenyamanan memesan lewat GoFood dibarengi rasa aman karena mitra-mitra Gojek yang membantu memesan makanan hampir seluruhnya divaksin. Program yang praktis, mudah, hemat dan terjaga keamanan serta kebersihannya ini turut membantu sektor UMKM bangkit bersama ditengah pandemi karena banyak mitra usaha GoFood berbasis UMKM. 

Berdasarkan rilis pada Jumat 15 Oktober 2021, Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis. "Kami mempelajari bahwa dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) penting dilakukan agar UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan mampu bersaing," terangnya. 

UMKM kuliner menjadi salah satu bidang usaha yang terdampak di masa pandemi, agar dapat terus bertahan, sebanyak 42% UMKM menggunakan platform digital dan media sosial sebagai antisipasi kebijakan PPKM. Di GoFood, 43% UMKM yang bergabung menjadi mitra usaha merupakan pengusaha pemula dan sebanyak 250 ribu kuliner baru go online di GoFood pada masa pandemi 2020. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi GoFood untuk dapat berperan aktif mendorong UMKM go online dan bertahan ditengah masa pandemi.

Menurut Catherine, wadah komunitas UMKM kuliner di industri digital kini bertumbuh menjadi wadah terbesar yang diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM kuliner dari 70 kota di Indonesia untuk menambah ilmu, berkolaborasi, dan berjejaring. Berkat serangkaian program pelatihan dan kesempatan berjejaring KOMPAG, ratusan ribu UMKM kuliner berhasil meningkatkan keterampilan bisnis. 

"Berkat kegigihan mitra UMKM serta dukungan GoFood, rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung di masa pandemi hingga kini (Q2 2020 - Q3 2021) meningkat hingga 7 kali lipat. Inilah yang terus memotivasi kami untuk berinovasi dan memperkuat wadah edukasi serta berjejaring, KOMPAG,” imbuh Catherine.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya, memberikan selamat atas kesuksesan GoFood dalam memberikan pendampingan yang konsisten dan komprehensif bagi para pelaku usaha kreatif, termasuk UMKM. Nia mengaku sepakat dengan GoFood bahwa dukungan bagi UMKM tidak bisa berhenti pada digitalisasi, tapi juga mendukung keberlanjutan usaha UMKM ditengah perubahan kebutuhan dan daya beli masyarakat.

Nia percaya inovasi yang dihadirkan akan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di industri ekonomi kreatif, dimana bidang usaha kuliner menjadi pemain terbesar di dalamnya. Ia berharap dukungan terhadap pelaku kuliner dapat terus diperluas dan menjadi sebuah wadah positif untuk menyediakan berbagai kebutuhan dan informasi positif bagi pelaku usaha. Salah satunya protokol kesehatan CHSE, sehingga dapat terus bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner se-Indonesia.