Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Golkar Bali Fasilitasi Petani Holtikultura Registrasi Kebun

Bali Tribune / PELATIHAN - Webinar Pelatihan Regristrasi Perkebunan Buah Ekspor Petani Bali (Manggis, Salak, dan Buah Naga), yang digelar DPD Partai Golkar Bali.

balitribune.co.id | Denpasar - Dukungan dan kerja sama dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membantu para petani meregristrasi ulang kebunnya saat ini diperlukan, sebagai upaya mendorong ekspor pertanian dari Bali.  Melihat kendala itulah, Partai Golkar mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan Pelatihan Regristrasi Perkebunan Buah Ekspor Petani Bali (Manggis, Salak, dan Buah Naga), Jumat (30/7).

Pelatihan yang digelar Badan Pemberdayaan dan Pembina Petani Partai Golkar (BP3PG) dilakukan secara offline dan online melalui webinar dari Kantor Golkar Bali dengan protokol kesehatan yang ketat ini menghadirkan 4 narasumber utama yang kompeten dibidangnya. Webinar ini sendiri  tujuannya untuk membina para petani salah satunya membantu di dalam memproses regristrasi kebun buah ekspor para petani Bali, sekaligus memutus mata rantai regulasi yang dialami petani selama ini. "Saya mohon pemda dalam hal ini dinas pertanian menyederhanakan proses administrasi regristrasi kebun. Partai Golkar juga akan terus mendorong kemajuan pertanian Bali," tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali tersebut.

Produk hortikultura yang telah diregistrasi akan mendorong pada terbukanya akses pasar buah dan sayur ke pasar ekspor yang lebih luas. Produk yang teregistrasi akan menghasilkan produk bermutu, aman dikonsumsi, ramah lingkungan, dan berorientasi ekspor. “Registrasi kebun membentuk sistem jaminan mutu produk buah dan sayur yang mudah ditelusuri balik dari mana asal produk diperoleh,” tuturnya.

Pelatihan yang dipandu Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bali Dr. Drh. Komang Suarsana, M.MA. yang akrab disapa "Pak Kos" ini menghadirkan narasumber pertama yaitu Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D., (online).

Narasumber kedua adalah Agus Taufik selaku Sub Koordinaor Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar mewakili Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (offline). Narasumber ketiga yaitu Budi Waluyo dari Asosiasi Eksortir dan Rumah Kemas Holtikultura Indonesia (online), dan narasumber keempat adalah Jro Putu Tesan sebagai Ketua BP3PG (offline). "Masih banyak kebun-kebun petani yang sudah habis masa berlakunya sehingga perlu diregristrasi ulang. Sampai saat di Bali baru sekitar 20 persen yang telah diregistrasi dan kedepan kita harapkan bisa 100 persen," kata Jero Tesan.

Jero Tesan yang dikenal sebagai eksportir buah yang dijuluki 'Raja Manggis' ini mengakui tak sedikit petani yang belum mengetahui dengan jelas regulasi untuk memperpanjang regristrasi kebunnya. Selain itu, alur birokrasi pengurusannya selama ini juga acapkali menjadi hambatan bagi para petani. "Regristrasi kebun itu keluar untuk perorangan tapi diajukan kelompok. Ini peran pemerintah, pengusaha, dan lembaga sosial untuk membantu para petani mendaftarkan kebunnya melalui regulasi-regulasi yang ada. Kami di Partai Golkar siap membantu," ungkap Jero Tesan.

Lebih jauh Jero Tesan memaparkan bahwa perwujudan penerapan budidaya khususnya buah ekspor yang baik dinyatakan dengan pemberian nomor registrasi. Nomor registrasi ini diberikan kepada pelaku usaha baik petani, kelompok tani, gapoktan atau asosiasi sebagai hasil penilaian kebun atau lahan usaha.

Menurut Jero Tesan, tujuan dari registrasi kebun buah adalah untuk menyiapkan sistem jaminan mutu buah dan sayur, mempermudah proses telusur balik produk buah dan sayur termasuk mendorong percepatan akses pasar buah dan sayur. Serta meningkatkan mutu dan keamanan pangan pada buah dan sayur sehingga memiliki daya saing di pasar internasional.

Produk hortikultura yang akan diregistrasi diusulkan oleh pemohon registrasi kepada dinas pertanian provinsi melalui dinas pertanian di kabupaten/kota. Pemohon registrasi, harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti penerapan Good Agriculture Practices (GAP), SOP, prinsip-prinsip PHT dan melakukan pencatatan/pembukuan.

Surat keterangan registrasi kebun/lahan usaha berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang selama dua tahun berikutnya setelah dilakukan survailen secara berkala (minimal satu kali dalam setahun) maupun sewaktu-waktu.

Sementara, Prof. Supartha Utama menjelaskan bahwa produk buah khususnya buah lokal Bali punya potensi dan peluang pasar yang sangat menjanjikan. Ia menyebut, komoditas buah yang telah diregistrasi kebun antara lain buah naga, manggis, salak, pisang, nenas, jeruk, melon, mangga dan pepaya, serta buah vanili Bali juga punya nilai ekonomi yang tinggi. "Nah inilah mengapa penting regristrasi kebun. Tadi sudah disinggung oleh para narasumber bahwa ini untuk bagian penjaminan mutu bagi konsumen," kata Prof. Supartha Utama.

Diakhir webinar ini, moderator Dr. Drh. Komang Suarsana, M. MA. memberikan kesimpulan bahwa perlu dilakukan sosialisasi yang memadai tentang regristrasi kebun dan sertifikasi lahan pertanian khususnya yang berorientasi ekspor. Serta diperlukan penyederhanaan atau memperpendek mata rantai regulasi walaupun tidak harus memotong regulasi yang standar tapi ada hal-hal tambahan lainnya bisa disederhanakan. "Partai Golkar sangat siap berdiri dan menjadi pendamping petani dalam upaya meregristrasi kebun buah ekspor. Intinya tujuan Golkar Bali ingin memberdayakan pertanian dan petani Bali agar lebih maju dan sejahtera," jelas Komang Suarsana.

Dalam penutupan webinar ini diserahkan sertifikat kepada para narasumber yang hadir dan diserahkan oleh Bendahara Partai Golkar Provinsi Bali Komang Takuaki Banuartha (Mang Banu) yang didampingi beberapa pengurus harian Partai Golkar Bali. Sementara, bagi para peserta webinar juga diberikan sertifikat elekronik.

wartawan
ARW
Category

Jagabaya dan Pengenter Ancangan Desa di Periksa Polisi, Ratusan Krama Desa Adat Bugbug Datangi Mapolres Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Ratusan warga Krama Desa Adat Bugbug, Karangasem, Selasa (28/10) mendatangi Polres Karangasem guna memberikan dukungan moril terhadap tiga orang Jagabaya dan satu orang Pengenter Ancangan Desa yang tengah menjalani pemeriksaan atas laporan dugaan kasus kekerasan dan pengeroyokan yang dituduhkan kepada mereka.

Baca Selengkapnya icon click

Tokoh GMT, I Gusti Made Tusan Bersama Kepala OPD Karangasem Sembahyang Bersama di Pura Penataran Agung Nangka

balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai ungkapan rasa syukur, delapan orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dua orang Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Karangasem yang baru dilantik, serta seluruh Camat di Karangasem, Selasa (28/10/2025) sore, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17 Denpasar Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region 17/ Denpasar menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/ Denpasar, Selasa (28/10).

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bangli Soroti APBD 2026, Pentingnya Transparansi dan Efisiensi Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - Fraksi- Fraksi  DPRD Bangli memberikan pandangan umum terhadap  Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2026 pada, Senin (27/10). Dalam pandangan umum tersebut, fraksi-fraksi DPRD Bangli menyampaikan apresiasi dan saran  terhadap rancangan APBD yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wujudkan Keamanan Data, Klungkung Kini Miliki Aplikasi Kiwa Tengen

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria kini bisa bernapas lega dengan kondisi saat ini, dimana Klungkung kini susah memiliki aplikasi keamanan data Pemda Klungkung dengan nama beken  Tiwa Tengen. Hal itu terwujud pada Jumat (24/10/2025), Bupatu Satria didampingi Kepala Dinas Komunikaai dan Informasi I Wayan Sudiarsa meluncurkan program inovasi Kiwa Tengen.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Satgas Pangan Polda Bali Beri Teguran Dua Pedagang Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali menggelar sidak ke pasar tradisional khususnya pedagang beras di Pasar Badung, Senin (27/10/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bali AKBP William Wilman Sitorus didampingi Manager Bisnis Bulog Provinsi Bali, 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.