Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gong Kebyar Duta Gianyar Bersaing Ketat dengan Buleleng

Gong Kebyar
TARI KREASI – Pertunjukan Tari Kreasi “Semara Bayu Agung” Duta Gong Kebyar Kabupaten Gianyar, di panggung terbuka Arda Chandra, Denpasar, Kamis, (1/7) malam.

Gianyar, Bali Tribune         

Meski molor 75 menit, kekecewaan masyarakat yang memadati  panggung terbuka Arda Chandra, Denpasar, akhirnya terobatis, Kamis, (1/7) malam. Apalagi Duta Gong Kebyar Gianyar yang selalu difavoritkan setiap parade Gong Kebyar di PKB, kali ini  mendapat persaingan ketat dari Duta Buleleng.

Pantauan Bali Tribune, Animo masyarakat menyaksikan penampilan seniman Gianyar  dan Buleleng dalam parade Gong Kebyar Dewasa sangat besar. Bahkan sejak pukul 18.00 Wita, tempat duduk di Arda Candra sudah penuh sesak.  Sayang, panitia kurang mengantispasi  faktor teknis. Buktinya, lantaran listrik padam, pagelaran yang dijadwalkan Pukul 20,00 Wita, molor  hingga 75 menit. Kondisi ini membuat penonton yang sudah dua jam lebih menunggu, mulai tidak sabar dan mengumpat panitia.

Pukul 21.15 Wita, Parade Gong Kebyar yang menampilkan Duta Gianyar dan Buleleng,  akhirnya dimulai. MC dari kedua kebupaten yang memulai acara, terpaksa  harus menerima umpatan penonton.  Syukurnya, saat tabuah perdana dimulai, penonton langsung tertib dan sangat menikmati suguhan tabuh lelambatana kedua duta  yang kualitas dan inovasinya  benar-benar bersaing ketat.

Tahun ini Duta Gianyar diwakili oleh Sanggar Saba Sari, dari Puri Taman Saba dengan menampilkan tabuh lelambatan Durga Jempinis  dan Tari Kreasi Semara Bayu Agung yang dimotori oleh tokoh pelegongan Saba, IGN Serama Semadi. Sementara Duta Buleleng yang diwakili oleh  Sanggar Wahyu Semara Santi, Sukasada, Buleleng menampilkan tabuh lelambatan Gora Giri Kowara dan Tarin Kreasi  tentang Singaraja, yang tidak kalah apiknya.  Persaingan ketat ini membuat penonton sangat puas. Apalagi duta Gianyar yang sebelumnya selalu menonjol, kini terlihat diimbangi oleh duta Buleleng. “Kedua duta sangat bagus dna luar biasa. Meksi demikian, Gianyar tetap memiliki sedikit kelebihan, yakni properti pendukukungnya,” terang I Wayan Ardika, seorang penonton yang mengaku asal Badung.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Wijana saat mendampingi pementasan Parade Gong Kebyar Duta Kabupaten Gianyar mengatakan animo masyarakat dalam menyaksikan parade gong kebyar di ajang Pesta Keseian Bali (PKB) memang selalu menyolok. Panggung yang berkapasitas 6.000 penonton sesak, sebagian warga terpaksa menontong di luar melalui  layar proyektor. “Pementasan duta Kabupaten Gianyar selalu sesak oleh penonton di berbagai panggung, malam ini Kabupaten Gianyar pentas di 3 panggung,” imbuhnya.

Wijana mengaku sangat terkesan dengan dua duta kabupaten yang tampil. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, sehingga apa yang ditampilkan bisa mengambil hati para penonton. Ajang PKB sangat berguna bagi pelestarian budaya Bali, sehingga bumi seni Gianyar selalu bisa berinovasi dalam pelestarian budaya. ”Persembahan Duta Kabupaten Gianyar memang ingin menampilkan secara utuh tari dan tabuh dengan  dukungan property,” tegasnya.

wartawan
redaksi
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.