Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gong Kebyar Duta Jembrana Tampilkan Fragmentari Kolaborasi "Pesisir Kauh" di PKB XLV

Bali Tribune / PAGELARAN - Gong Kebyar Duta Kabupaten Jembrana tampil memukau ribuan penonton di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV, Minggu (9/7).
balitribune.co.id | Negara - Kelompok Gong Kebyar Duta Kabupaten Jembrana memukau ribuan penonton saat tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV di Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (9/7) malam. Selain menampilkan garapan kolaborasi, masing masing sekaa juga tampil membawakan dua materi saat penampilannya di panggung PKB XLV.
 
Utsawa (parade) Gong Kebyar Duta Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun ini diwakili oleh tiga sekaa gong, yakni Sekaa Gong Kebyar Dewasa Gargita Panca Suara ( Desa Banyubiru, Kecamatan Negara ), Sekaa Gong Kebyar Wanita Gentha Saraswati (Desa Melaya, Kecamatan Melaya) serta  Sekaa Gong Kebyar Anak-anak, Sanggar Seni Nawasena, (Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana). Pada puncak pagelaran menampilkan garapan kolaborasi dalam fragmentari yang berjudul Pesisir Kauh.
 
Garapan ini menceritakan kehidupan masyarakat pesisir dengan laut sebagai sumber mata pencaharian. Penampilan ini sukses memukau penonton yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar. Pesan moral dari fragmentari yang ditampilkan tersebut adalah sumber mata pencaharian mesti dimanfaatkan namun dengan tidak melakukan perusakan. Hasil laut dan sumbernya mesti dikelola dengan tidak merusak seperti pengeboman dan membuang sampah sembarangan sehingga mengotori lautan yang begitu suci.
 
Puncak penampilan itu menggambarkan terjadinya musibah berupa gelombang air laut yang besar serta membawa petaka terhadap masyarakat. Hingga kemunculan. Kanjeng Ratu sebagai penguasa laut selatan memperingatkan masyarakat akan kesalahan yang dilakukan terhadap alam pesisir. Musibah itu akhirnya membuat masyarakat tersadar dan memohon pengampunan. Untuk menghormati Kanjeng Ratu sebagai penguasa lautan, maka didirikan sebuah pura di tepi pantai di kawasan hutan Cekik Kabupaten Jembrana.
 
Ketiga sekaa gong duta bumi makepung tersebut juga menampilkan tabuh garapang masing-masing. Sekha Gong Kebyar Wanita Gentha Saraswati, Desa Melaya membawakan Sandya Gita Melasti dan Tari Kreasi Kalangwaning. Sekha Gong Kebyar Dewasa Gargita Panca Suara, Desa Banyubiru membawakan tabuh kreasi Pepanggulan Puras Mancuh dan tari kreasi Halahala. Sedangkan Sekha Gong Kebyar Anak-anak Sanggar Seni Nawasena, Kelurahan Pendem membawakan tari Dolanan Mepencar Pencaran dan Tabuh Kreasi Rob.
 
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan persiapan pentas gong kebyar ini sudah dari jauh hari sebelumnya sehingga seniman Jembrana dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. "Kita garap tabuh dan tariannya disesuaikan dengan tema Segara Kerti sehingga gong kebyar duta Kabupaten Jembrana bisa tampil dengan baik. Kita juga apresiasi penampilan yang sangat baik dari sekha gong anak-anak yang jadi penerus gong kebyar pada pagelaran selanjutnya," tandasnya. 
wartawan
PAM
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.