Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gorong-gorong Kecil Jalan Kusuma Yuda Tergenang Air

Bali Tribune/ TERGENANG - Kondisi jalan Kusumayuda tergenang air pasca hujan.
balitribune.co.id | Bangli - Setiap turun hujan lebat ruas jalan Kusumayuda tepatnya di depan Kantor POS, Kelurahan Kawan, Bangli, selalu tergenang air. Karena ketinggian air mencapi 30 cm maka banyak pengguna jalan khusunya pengendara sepeda motor lebih memilih balik haluan. Diduga pemicu banjir karena kecilnya gorong-gorong air.
 
Menurut warga Wayan Sudiarta, banjir terjadi karena kondisi gorong- gorong yang kecil serta mengalami pendangkalan. Sementara di salah satu sisi jika turun hujan air yang datang dari arah utara (Cempaga)  cukup besar, sehingga air meluap kejalan. “Dulu sempat dilakukan normalisasi saluran drainase tanah yang mengendap di saluran diangkat, setelah itu ruas jalan aman dari banjir, namun belakangan ini banjir kembali terjadi,” ungkapnya, Jumat (6/3).
 
Kata Sudiarta tingginya genangan air mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor harus balik haluan, karena takut kalau menerobos genangan air kendaraanya ngadat. “Bahkan air samapi masuk ke rumah warga,” jelasnya.
 
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Wayan Lega Suprapta mengatakan melubernya air hingga mengenangi badan jalan dikarenakan kecilnya gorong-gorong yang membelah badan jalan. Sejatinya upaya normalisasi sempat dilakukan, namun karena terjadi kebakaran Pasar Kidul bebearpa tahun lalu yang mengahruskan terjadinya perubahan arus lalin waktu itu maka pengerjaan tertunda. “Waktu itu badan jalan sudah sempat dibongkar, namun ditutup kembali karena jalan Kusumuyuda di jadikan jalur alternatif untuk kendaraan sehingga bongkaran kembali ditutup,” sebutnya.
 
Untuk program normalisasi gorong-gorong tersebut memang tidak dianggarkan di APBD Induk dan mudah-mudahan kegiatan bisa dilakukan di anggaran perubahan. “Untuk mengatisipasi meluapnya air salah satunya jalan adalah memperbesar gorong-gorong,” kata Lega Suprapto. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.