Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Got Meluap Jebol Tembok Panyengker, Rumah Warga di Sembung Terendam Banjir

Bali Tribune/ TERENDAM - Nampak rumah dan merajan I Gusti Made Mara Putra, warga Banjar Karang Enjung, Sembung terendam banjir (kiri). Sebuah alat berat sedang mengeruk saluran drainase untuk mengalihkan saluran air ke lokasi lain (kanan).
Bali Tribune, Mangupura - Banjir bandang menerjang rumah dan merajan milik keluarga I Gusti Made Mara Putra (35), warga Banjar Karang Enjung, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Jumat (15/3) kemarin. Peristiwa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat ini sontak membuat kaget pemilik rumah.
 
Pasalnya, air got sebelum meluber ke pekarangan rumah terlebih dahulu menjebol tembok merajan yang terbuat dari batu bata. Karena tembok amblas, otomatis luberan air leluasa menyapu ke dalam rumah hingga kedalaman setengah meter sampai satu meter.
 
Ironisnya, menurut informasi yang dihimpun koran ini, banjir bukan kali pertama menerjang keluarga ini. Hampir tiap terjadi hujan lebat keluarga I Gusti Made Mara Putra selalu kebanjiran. Itu karena letak got atau saluran drainase lebih tinggi dari pekarangan rumahnya.
 
Sebelum kejadian kemarin,  banjir parah sempat terjadi bulan Februari lalu. Kala itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung sampai melakukan penyedotan air dengan pompa untuk menguras air dalam pekarangan.
 
Namun, sekarang karena tembok penyengker sebagai pembatas air jebol, pihak BPBD dan Dinas PUPR tidak bisa berbuat banyak. Sebab, petugas agak kesulitan mengalihkan aliran air karena tanah di depan dan di samping rumah tersebut adalah tanah pribadi.
 
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung dr Ermy Setiari yang dikonfirmasi, kemarin, membenarkan bahwa banjir sudah berkali-kali menerjang keluarga ini.
 
“Iya, kejadian ini sudah berturut-turut. Terparah kali ini, karena tembok merajannya (pura keluarga, red) sampai jebol, sehingga semua air got meluap ke rumah,” ungkapnya.
 
Atas kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Pihak BPBD mengaku sudah berupaya mencarikan solusi. Namun, karena got lebih tinggi dari pekarangan rumah, sehingga air yang mengalir cukup besar sulit untuk dialihkan. “Petugas kami sudah stand by di lokasi. Agak sulit memang karena air besar, sementara got posisinya lebih tinggi dari rumah. Untuk membuat saluran lain, tidak bisa karena tanah di depan dan di samping rumah sudah milik orang lain,” kata dr Ermy.
 
Pun demikian, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik Dinas PUPR, pihak kecamatan maupun desa untuk mencarikan solusi permasalahan banjir ini.
 
“Untuk sementara kami sudah sarankan satu keluarga dievakuasi. Tapi, nampaknya keluarga ini tidak mau. Pak Kades juga ikut membujuk supaya mau tinggal sementara di Lapangan Tembak Sembung tapi mereka tetap tidak mau,” tegasnya.
 
Untuk penanganan darurat, lanjut dr Ermy, pihak Dinas PUPR Badung akan membuat saluran lain agar air tidak sepenuhnya mengalir ke got tersebut. “PUPR Badung sudah bergerak membuat got di utara rumah. Sedangkan di jalan besar itu wewenang provinsi. Kami masih menunggu alat berat dari provinsi untuk mengeruk got di jalan raya,” terangnya.
 
Secara terpisah Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, Sang Nyoman Oka Permana menambahkan bahwa banjir ini disebabkan oleh tersumbatnya saluran air di bawah gorong-gorong yang dimiliki oleh Balai Jalan Nasional. “Kewenganan untuk perbaikan itu ada di pihak Balai Jalan Nasional, namun kami sudah melakukan penanganan sementara dengan melakukan penyedotan air serta membuat saluran air sementara,” ujarnya.
 
Selain itu, Oka Permana juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak balai agar segera mendapat penanganan “Penanganan sudah dilakukan berkali-kali karena gorong-gorongnya terlalu dalam, alat kami tidak bisa menjangkau dan saat ini pihak Balai sedang melakukan pengerjaan untuk pembongkaran dan perbaikan. Jika sumbatannya sudah dibersihkan, kami yakin banjir tidak akan terjadi lagi,”  kata Oka Permana. 
 
wartawan
I Made Darna
Category

Lanjutkan Kerjasama Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made.Satria melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cakra Eka Sudarsana, Senin (14/7). Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung turut disaksikan oleh Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Asisten Bupati, Para Camat serta kepala OPD terkait lainnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Riding Bareng Honda Scoopy Velocreativity: Penuh Gaya, Warna, dan Keseruan

balitribune.co.id | Gianyar – Komunitas Honda Scoopy Bali kembali menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam acara bertajuk “Honda Scoopy Velocreativity” yang digelar di Astra Motor Gianyar. Acara ini menghadirkan kombinasi seru antara fashionable city touring, padel game time, dan unique Scoopy gathering yang dikemas dengan konsep penuh vibes, style, dan kejutan menyenangkan pada Sabtu (5/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Putra dan Putri Kota Denpasar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak muda Kota Denpasar. Dua orang putra-putri yang merupakan siswa dari dua SMA di Kota Denpasar, berhasil terpilih mewakili Provinsi Bali menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Desak Pemerintah Bersihkan Danau Batur dari Bangkai Ikan

balitribune.co.id | Bangli - Semburan belerang yang terjadi di kawasan Danau Batur menyebabkan kematian ikan di perairan umum maupun di keramba jaring apung milik masyarakat pembudidaya ikan. Guna menghindari terjadinya pencemaran di Danau Batur, kalangan DPRD Bangli mendesak pemerintah melakukan langkah antisipasi guna menghindari terjadi polusi air danau Batur.

Baca Selengkapnya icon click

"Ni Lukat Lakut" Ekspresi Kritis Atas Kondisi Alam Bali

balitribune.co.id | Negara - Tidak sedikit kegelisahan dan kritik terhadap kondisi dan persoalan yang terjadi di pulau dewata disuarakan melalui pertunjukan seni. Teranyar kritik tajam terhadap degradasi lingkungan dan hilangnya keseimbangan alam di Bali kembali disampaikan oleh Duta Seni Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.