Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Akui Ada Peningkatan Pengamanan di Bali

barang bukti
SIDANG - Gubernur Pastika sesuai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Senin (14/5).

BALI TRIBUNE -  Gubernur Bali Made Mangku Pastika, telah mengambil langkah-langkah antisipatif, terkait teror bom yang dilakukan teroris di Surabaya. Ia bahkan mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.  Menurut dia, saat ini sudah ada peningkatan pengamanan di Bali. Ia pun berharap, aksi teror bom bunuh diri ini tidak menjalar ke Pulau Dewata.  "Saya melihat sudah terjadi peningkatan masalah pengamanan. Mudah-mudahan ini tidak menjalar ke Bali," kata Pastika, di Denpasar, Senin (14/5).  Meski ada peningkatan pengamanan, Pastika tetap mengingatkan semua pihak agar senantiasa waspada. Sebab dinilainya, ofensif teroris semakin parah. Bahkan, bom yang diledakkan teroris juga semakin canggih.  "Para teroris ini semakin ofensif dan saya melihat bom yang meledak ini semakin canggih. Tri aseton tri peroksida. Lebih canggih dari yang lama, black powder," ujar mantan Kapolda Bali itu.  Pastika pun mengimbau masyarakat Bali untuk lebih berhati-hati. "Tidak bisa tidak kita harus lebih berhati-hati," pintanya.  Mantan Kapolda NTT itu menambahkan, Pemprov Bali berharap tragedi bom Surabaya tidak berpengaruh pada agenda atau hajatan kenegaraan dan lintas negara di Pulau Dewata. Selain itu, ia juga berharap, peristiwa teror ini tidak terjadi terus - menerus.  "Mudah-mudahan tidak. Tapi ini kita tidak bisa menentukan. Kalau terus-menerus ini tidak bisa kita redam, saya kira bisa jadi mengganggu," tandasnya.  Terkait revisi UU Terorisme, Pastika mengatakan, dirinya menginginkan aparat penegak hukum memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan preventif, preemtif, dan represif.  "Untuk kejadian ini (teror, red) karena ada niat dan kesempatan. Secara sederhana rumusnya seperti itu. Gimana melihat niat ini? Kan susah. Kita tidak tahu ada yang punya niat nggak di sini," ujar Pastika.  Bila pihak keamanan, khususnya Polri, memiliki kewenangan "menggarap" niat itu dengan indikasi-indikasi tertentu, lanjut Pastika, maka akan lebih awal diidentifikasi dan mengambil tindakan.  Pastika bahkan menyebut situasi yang kini dihadapi Polri dan penegak hukum, ibarat menonton akuarium. "Banyak ikan di dalamnya. Sudah diketahui ikan itu bahaya semua. Cuma nggak bisa ditangkap. Karena itu tadi. Selama mereka tidak berbuat sesuatu, selama tidak ada barang bukti padanya, ya susah mau bertindak bagaimana. Jadi nunggu dulu sampai ada barang bukti," jelas Pastika.

wartawan
San Edison
Category

Dewan Badung Dorong Pemberian Insentif untuk Pecalang

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pecalang. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pecalang. Pasalnya, pecalang sebagai pengamanan wilayah Desa Adat di Bali dengan konsep "ngayah" memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Badung  I Made Ponda Wirawan, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Simulasi Seleksi PPPK, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Beri Semangat Peserta

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, meninjau langsung pelaksanaan simulasi seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lawan Inflasi Tanpa Panik: Cara Menabung yang Nggak Bikin Rugi

balitribune.co.id | Denpasar - Banyak orang ragu buat mulai nabung gara-gara satu alasan inflasi. Wajar sih, soalnya nilai uang terus menurun setiap tahun. Tapi, bukan berarti nabung jadi percuma. Dengan strategi yang tepat, tabungan tetap bisa jadi senjata ampuh buat masa depan.

Baca Selengkapnya icon click

Akibat Cekcok, Seorang Buruh Jadi Korban Penusukan di Pasar Malam

balitribune.co.id | Semarapura - Peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di area pasar malam, Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Senin (5/5) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Korban diketahui bernama Allme Tirta Anggara (22) seorang buruh asal Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.