Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Apresiasi Usulan Pengurus KONI Bali, Minta Dibuatkan Blue Print Pengembangan Sport Tourism

Made  Mangku Pastika dan I Dewa Putu Susila
Made Mangku Pastika dan I Dewa Putu Susila

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengapresiasi dan merespon positif masukan pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism, I Dewa Putu Susila mengenai Bali perlu blue print atau road map pengembangan sport tourism.  Bahkan secara khusus Pastika meminta KONI Bali menjadi inisiator bersama instansi dan stakeholder terkait untuk merancang blue print tersebut. “Silakan bantu bikin. Yang ahli kan mereka (KONI  Bali-red). Yang tahu persis peta di lapangan mereka. Tolong buatkan,  nanti kita akomodir,” kata Pastika usai sidang paripurna di DPRD Bali,  Senin (30/4). Pastika menambahkan, blue print dan rencana pengembangan sport tourism nantinya akan menyesuaikan dengan berbagai potensi yang ada, permintaan pasar,  ketersediaan anggaran, fasilitas olahraga,  destinasi wisata dan lain-lain.  Terpenting diperhatikan pula adalah aspek komersial dari event sport tourism yang diadakan. “Misalnya kita tidak mungkin jago rugby. Tidak umum di Bali. Tapi apakah perlu lapangan rugby dalam rangka sport tourism?  Ya perlu. Orang Australia juga pengen main rugby di Bali. Dan itu sewanya mahal.  Jadi kalau mau sport tourism, aspek komersial diperhatikan agar bisa menghasilkan duit. Kalau tidak mendatangkan duit percuma,” papar Pastika.  Dikatakan Pastika,  masukan pengurus KONI Bali soal blue print atau road map sport tourism ini juga bisa diakomodir dalam Ranperda Keolahragaan yang saat ini sedang dibahas DPRD Bali bersama Pemprov Bali. Sebab dalam salah satu pasal Ranperda ini juga mengatur soal industri olahraga yang mana sport tourism termasuk di dalamnya. “Blue print silakan buat. Sekarang kan kita sedang buat Perda (Keolahragaan). Kasi masukan kepada saya, karena begitu masuk Perda ada anggaran. Jadi mari kita hitung. Tolong mereka (KONI Bali-red)  buat (blue print-red),  bantu kita. Saya sangat siap menerima masukan,” pinta Pastika.  Mantan Kapolda Bali ini menekankan memang harus ada diversifikasi dalam pengembangan pariwisata Bali namun tetap juga memperhatikan aspek budaya. “Kita tidak mau ada sex tourism,  gambling tourism tapi kalau sport tourism, education tourism, health tourism perlu.  Itu yang harus dikembangkan selain wisata alam dan sebab bisa hasilkan duit,” tandas Pastika.  Sebelumnya pemerhati sport tourism yang juga pengurus KONI Bali, I Dewa Putu Susila mendorong pemerintah mempunyai blue print (cetak biru) atau peta jalan (road map) untuk pengembangan sport tourism di Bali. Jangan sampai terkesan sport tourism berkembang tanpa arah yang strategis dan berkelanjutan.   Sebagai bagian dari penyusunan blue print atau road map ini, kata Dewa Susila, harus dipetakan potensi-potensi sport tourism di Bali baik menyangkut yang sudah berjalan atau yang akan menjadi trend di masa depan. Analisis stratejik juga harus dilakukan dari aspek industri sport tourism baik menyangkut portofolio segmen pasar, portofolio produk event olahraga dan destinasi wisata, pelaku bisnis dan stakeholder terkait, nilai pasar industri sport tourism dan kontribusinya bagi pendapatan daerah atau negara, dan sebagainya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.