balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025.
Instruksi ini untuk meningkatkan keberpihakan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya berupa kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal Bali. Meningkatkan pengawasan dan melakukan penegakan hukum bersama aparat berwenang apabila terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Kota/Kabupaten atau Peraturan Walikota/Bupati yang berkaitan dengan upaya pengendalian toko modern berjejaring.
Walikota/Bupati se-Bali untuk melaksanakan Instruksi ini dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggungjawab secara Niskala-Sakala. Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Bali mengenai Pengendalian Toko Modern Berjejaring.