Gubernur Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 | Bali Tribune
Diposting : 15 December 2021 16:55
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / KICK OFF - Gubernur Bali, I Wayan Koster melaksanakan Kick Off vaksinasi massal untuk anak rentang usia 6-11 di SD Negeri 1 Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (15/12).

balitribune.co.id | Karangasem - Gubernur Bali, I Wayan Koster, melaksanakan Kick Off pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak rentang usia 6-11 Tahun secara serentak di seluruh Bali, ini sekaligus menadakan dimulainya gerakan vaksinasi massal di Bali yang targetnya untuk suntkan dosis pertama rampung hingga akhir Desember 2021 mendatang.

Kick Off sendiri dilaksanakan di SD Neger 1 Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (15/12) dimana kegiatan Kick Off vaksinasi anak 6-11 tahun ini diawali dengan sembahyang bersama di Pura Penataran Agung, Besakih, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa. Hadir pula Kadis Kesehatan Provonsi Bali dan Kadis Kesehatan Karangasem.

Dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali, I Wayan Koster, memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-9 untuk anak di sekolah tersebut, sekaligus memberikan semangat bagi anak-anak sekolah yang akan mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama. 

Guna mendorong gerakan vaksinasi Covid 19 untuk anak rentang usia 6-11 Tahun, pihaknya mengajukan surat resmi kepada Menteri Kesehatan, karena melihat dari kasus di Bali yang muncul sekarang, itu sebagian diantaranya adalah anak-anak usia di bawah 12 tahun. Dan usulan yang disampaikan tersebut langsung mendapat respon dari Menteri Kesehatan, supaya segera bisa dilakukan vaksinasi bagi anak- anak usian 6-11 Tahun. Sehingga vaksinasi untuk anak rentang usia tersebut bisa dimulai secara serentak di seluruh Bali, di 9 Kabupaten/kota, pada hari dan jam yang sama.

Disebutkannya total jumlah anak usia 6-11 Tahun di Bali yang akan menerima suntikan vaksin dosis pertama sekitar 373.000 orang, dan  utuk ketersediaan vaksin menurutnya cukup, untuk suntikan pertama. Sedangkan untuk suntikan kedua sesuai dengan ketentuan itu adalah empat Minggu dari pelaksanaan suntukan dosis pertama.

“Dengan demikian saya kira, jumlah penduduk Bali yang akan divaksin, totalnya dari 4,3 juta penduduk,  itu 12 tahun keatas yang akan divaksin adalah 3,4 juta orang, atau sekitar 79 persen, dan sekarang ini pencapaiannya untuk suntik pertama  sudah mencapai 101 persen, dan suntikan kedua sudah mencapai 90 persen lebih. Nah sekarang nambah lagi 373, berarti jumlah penduduk Bali yang akan di vaksin itu adalah 3,77 juta, jadi hampir mencapai 3,8 juta dari 4,3 juta penduduk di Bali,” ujar Gubernur Bali, I Wayan Koster, kepada awak media di SD Negeri 1 Besakih.

Jadi menurutnya sudah 85 persen yang di vaksin dari total populasi di Bali. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk kekebalan kelompok masyarakat di Bali, sehingga resiko potensi penularan Covid 19 itu akan semakin dapat dikendalikan. Kasus baru di Bali diharapkan bisa tetap stabil, landai seperti sekarang ini.

“Kasus hariannya kecil, tingkat kesembuhannya sudah secara akumulasi mencapai lebih dari 95 persen, dan yang meninggal astungkare itu sudah sangat rendah, kisarannya nol atau sudah tidak ada. Jadi yang meninggal itu sudah jarang lebih dari satu kasus,” bebernya. Menurutnya memang vaksinasi ini sangat penting dan sangat menolong masyarakat, dimana resiko terpapar Covid 19 itu menjadi lebih ringan dan tidak berbahaya.

Untuk target, ditegaskannya suntikan pertama akan selesai pada akhir Desember 2021 mendatang, dan sejalan dengan ketentuan jarak vaksin pertama dengan dosis kedua, maka ditargetkan gerakan vaksinasi untuk anak rentang usia 6-12 Tahun ini akan tuntas pada akhir Januari 2022 mendatang.

“Kalau untuk anak sekolah mobilisasi jauh lebih rendah, karena anak-anak muda mereka bergairah untuk mengikuti vaksin seperti ini. Dan saya meminta kepada Pak Sekda, supaya terus memantau sehingga semua anak-anak kita di Kabupaten Karangasem sesuai dengan ketentuan umurnya 6-11  Tahun, itu bisa dilakukan percepatan agar paling lambat akhir Desember semua anak usia 6-11 Tahun sudah di vaksin,” lugasnya, sembari menekankan jika Bali akan dijadikan sebagai tempat pertemuan internasional pada tahun 2022,  ada pertemuan G-20 dan pertemuan-pertemuan tingkat nasional lainnya, itu betul-betul akan nyaman dan aman bagi para peserta dari berbagai negara, dan tidak ada kekhawatiran  dengan munculnya kasus baru, atau barian baru covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima media ini, gerakan vaksinasi massal untuk anak rentang usia 6-11 Tahun ini akan dilaksanakan secara terjadwal di 380 sekolah yang tersebar di seluruh kecamatan di Karangasem, dengan total jumlah anak penerima suntikan vaksin sebanyak 47.728 orang.