balitribune.co.id | Denpasar - Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, dan seluruh Anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menghaturkan selamat kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri atas anugerah penghargaan tertinggi Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha.
Ucapan yang sama juga disampaikan Gubernur Wayan Koster kepada enam Maestro dan Tokoh Seni Budaya Bereputasi Internasional yang menerima penghargaan Bali – Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2022 yaitu Tjokorda Gede Putra Sukawati (Maesnas Seni), Anak Agung Gde Rai (Kolektor dan tokoh permuseuman), Rhoda Grauer (Seniman dan akademisi dari Amerika Serikat), Tossin Himawan (Kolektor seni rupa dari Jakarta), Rucina Balinger (Seniman dan aktivis seni), dan Nyoman Windhu (Komposer berprestasi).
Penganugerahan dilaksanakan pada acara Dies Natalis ke-XIX dan Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor ke-XXVIII Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, serta acara Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana II, Kamis (Wraspati Kliwon,Mrakih) 28 Juli 2022 yang dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, Anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat, Anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar, Tjokorda Putra Sukawati, Prof. Dr. Wayan Wita, dan Prof. Dr. Made Bandem, serta Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana.
ISI Denpasar dikatakan Gubernur Koster memiliki peran strategis di dalam pemajuan Adat Istiadat, Tradisi, Seni Budaya, dan Kearifan Lokal Bali, serta Nusantara. Sehingga berbagai capaian kekaryaan, praktik, dan wacana yang dilakukan civitas akademika ISI Denpasar telah menghiasi medan seni nasional dan internasional. Hal ini menunjukkan bahwa ISI Denpasar secara konsisten telah menjadikan upaya pemajuan seni budaya bangsa sebagai platform kelembagaan, yang secara organis terinternalisasi pada setiap pribadi dari civitas akademika.
Di bidang pemajuan kebudayaan, Gubernur Bali asal Desa Sembiran ini mengungkapkan mungkin seni budaya Bali yang terangkat di permukaan Pulau Dewata baru 60 persen, dan sisanya lagi 40 persen masih terpendam di Desa Adat seluruh Bali. Atas hal ini, Gubernur Koster mengajak ISI Denpasar untuk ikut serta bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali mengangkat, mengali, dan melestarikan, hingga memajukan kebudayaan Bali, sekaligus juga memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali secara niskala dan skala.
Selaku Ketua Dewan Penyantun, Wayan Koster mengucapkan selamat kepada wisudawan atas prestasi kelulusannya yang telah diraih. Kini waktunya membuktikan kepada bangsa dan negara atas seluruh penguasaan ilmu pengetahuan pengalaman kerja kreatif, pengabdian lapangan, itikad, tekad, dan etos kerja keilmuan dengan penuh dedikasi.
Gubernur Koster berharap seluruh Sarjana, Magister, dan Doktor yang baru ini segera turun bersama masyarakat melakukan kerja penguatan dan pemajuan seni budaya Bali yang ada di Desa Adat se-Bali.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana mengatakan, ISI Denpasar saat ini telah meraih prestasi diberbagai bidang, salah satunya sebagai rangking 94 terbaik dari 2.585 Perguruan Tinggi se-Indonesia versi Webometrics Rank pada Juli 2022.
“Kami juga selalu hadir memberikan tampilan kesenian diajang Pembukaan Bulan Bahasa Bali ke-4, Bulan Bung Karno ke-4, dan Pesta Kesenian Bali ke-44 di Tahun 2022, hingga aktif melakukan pengabdian masyarakat dengan membentuk Nata Citta Desa Siwabudaya,” jelasnya.