Gubernur Koster Kembali Salurkan Bantuan Beras Sumbangan ASN Pemprov Bali | Bali Tribune
Diposting : 1 August 2021 19:44
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN BERAS - Gubernur Bali Wayan Koster kembali menyalurkan bantuan berupa beras yang merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Bali. Bantuan berupa 5 ton beras kualitas baik itu kali ini diserahkan kepada sejumlah elemen masyarakat di halaman belakang Gedung Jayasabha, Minggu (1/8).

balitribune.co.id | Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster kembali menyalurkan bantuan berupa beras yang merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Bali. Bantuan berupa 5 ton beras kualitas baik itu kali ini diserahkan kepada sejumlah elemen masyarakat di halaman belakang Gedung Jayasabha, Minggu (1/8). Penyerahan bantuan berupa beras ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya pada Senin (26/7), Gubernur Koster menyalurkan 45 ton beras sumbangan ASN Pemprov Bali melalui Bupati/Walikota. 

Gubernur Koster yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam arahan singkatnya menyampaikan bahwa di tengah situasi pandemi, banyak masyarakat yang kesulitan mencari sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menyikapi hal tersebut, sebagai wujud rasa empati, Sekda Provinsi Bali mengkoordinir seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bali untuk bergotong royong menyisihkan penghasilan bulanan mereka dan uang yang terkumpul selanjutnya dibelikan beras berkualitas baik. 

Pada tahap pertama, ujar Gubernur Koster, beras disalurkan melalui Bupati/Walikota untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan di wilayah masing-masing. Sedangkan kali ini, bantuan disalurkan secara spesifik melalui kelompok masyarakat yang dikhawatirkan belum terjangkau pada pendistribusian tahap pertama. Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini meminta agar pimpinan elemen masyarakat menyalurkan bantuan beras kepada anggota yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19.  Gubernur kelahiran Desa Sembiran ini juga mengingatkan agar pendistribusian beras diatur dengan baik agar tak menimbulkan kerumunan. 

Masih dalam arahannya, ia juga minta pimpinan elemen masyarakat memberi pemahaman kepada anggotanya untuk bisa memahami kebijakan yang saat ini ditempuh pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini sudah ada varian delta yang tingkat penyebarannya sangat cepat. “Saya harapkan seluruh masyarakat tertib dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Umat lintas agama juga saya minta memanjatkan doa, memohon agar pendemi ini segera berakhir,” urainya. Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat membangun sinergi, tak saling menyalahkan dan menjatuhkan serta tidak meributkan hal yang tidak prinsip. “Mari kita fokus mendukung upaya yang tengah ditempuh oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Karena tak ada pilihan lain, kebijakan yang ditempuh pemerintah bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat,” imbuhnya.   

Khusus di Daerah Bali, Gubernur menyebut angka penyebaran Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Untuk itu, saat ini ia bersama Pangdam, Kapolda, Kajati, Bupati/Walikota didukung berbagai elemen tengah melakukan upaya keras untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Khusus untuk penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit, pihaknya juga memberi perhatian pada ketersediaan oksigen. “Kita semua bekerja keras dan sejauh ini semua terkelola dengan baik. Ketersediaan ruang perawatan dan oksigen untuk pasien mencukupi,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia mengajak pimpinan elemen masyarakat mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini gencar dilaksanakan oleh pemerintah. Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Bantuan beras yang diserahkan kali ini total sebanyak 5 ton dengan perincian 2 ton untuk MUI dan masing-masing 1 ton untuk NU, Muhhamadiyah dan DPW PKB.  Hadir dalam penyerahan tersebut Ketua MUI Bali KH. Mahrusun Hadiono, Ketua NU Bali KH. Abdul Aziz, Ketua DPW PKB Bali H.Bambang Sutiyono dan Sekretaris Muhammadiyah Bahriman.