Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster: Konsumen Lokal Jadi Target Utama UMKM

Bali Tribune/ Gubernur Bali Wayan Koster saat membahas UMKM dan produk lokal dalam studi umum Universitas Terbuka di Denpasar, Minggu (27/11/2022).



balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menyebut konsumen lokal menjadi target utama bagi pemasaran produk lokal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah itu.

"Kalau di Bali saya dorong dulu pasarnya ini adalah orang Bali sendiri. Jadi 4,3 juta penduduk Bali harus jadi market (pasar) dari produk lokal supaya dari Bali, oleh Bali, dan untuk Bali," katanya saat mengisi studi umum FHISIP Universitas Terbuka di Denpasar, Minggu.

Dikutip dari Antara, selain itu, "Pulau Dewata" --sebutan untuk Bali-- sebagai destinasi wisata dunia juga membuka peluang pembeli di Bali yang berasal dari luar, yaitu wisatawan.

Ia mengatakan 10,5 juta wisatawan domestik berkunjung saat kondisi normal, ditambah 6,3 juta wisatawan mancanegara.
"Hampir 17 juta itu pasar yang datang, kita tidak mencari. Sekarang hotel restoran di Bali saya wajibkan menggunakan produk lokal Bali, kalau kita pakai skema ini, orang lokal plus wisatawan itu sudah jadi pasar besar, bisa memutar ekonomi bali," ujarnya.

 Dalam kegiatan bertajuk "Peran UMKM Dalam Menghadapi Persaingan Global Pasca Pandemi" itu, ia menyebut sebelum tahap pemasaran, berbicara UMKM harus dari hulu, tengah, kemudian hilir.

"Di hulu sudah tersedia manusia yang mampu berinovasi dan ada budaya yang kuat jadi basis. Pemilik UMKM butuh teknologi sederhana tepat guna, sudah tersedia sekarang, tinggal lembaganya kita bina, bahkan dengan adanya peraturan satu orang bisa bikin persero kita akan dorong lagi agar jadi lembaga perekonomian rakyat," katanya.

Setelah di hulu para pengusaha UMKM didorong untuk membuat produk lokal Bali, maka di fase tengah diperlukan adanya pendampingan, edukasi, dan sosialisasi bagaimana meningkatkan nilai tambah.

Untuk di hilir, Wayan Koster menjawabnya dengan peraturan gubernur tentang pemasaran dan pemanfaatan produk lokal pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali.

"Saya tiap hari Selasa dengan surat edaran mengharuskan pakai endek, jadi berkembang IKM maupun UMKM yang dulunya mati, kini endeknya desainnya menjadi busana kantor dan perbankan, apalagi setelah kerja sama Christian Dior dengan Pemprov Bali, kemudian kemarin G20 juga pakai endek," ujarnya.

Untuk menggaet pasar, dalam diskusi yang sama, pendiri Krisna Oleh-Oleh Gusti Ngurah Anom atau akrab disapa Ajik Krisna yang saat ini konsumennya tak hanya lokal namun nasional dan internasional, membagikan upayanya mengembangkan usaha tersebut.

"Saya gampang, saya bisnis kepercayaan, ketulusan, kepolosan, kerja keras, dan strategi. Di masa pandemi 2020 Krisna lockdown, tidak ada pemasukan justru keluar terus. Di sana saya berpikir harus berinovasi, saya memutuskan mengajak 12 tim tanpa digaji, kita pulang kampung ke Bali utara, saya coba tanam kacang," kata dia.

Singkat kata, ujar dia, usaha menanam kacang yang dilakukan Ajik Krisna bersama petani dan TNI dalam rangka menjaga ketahanan pangan saat itu berbuah manis, produk tersebut laku ketika pemasaran dilakukan di sosial media dan platform berjualan daring.

Langkah lain yang dilakukan pengusaha tersebut dalam menggaet konsumen adalah membagikan produk terbarunya saat itu yaitu pia premium kepada artis-artis kenalannya.

"Saya kirim ke artis-artis, diunggah di media sosial tanpa bayar, semua berdasarkan ketulusan dan kepercayaan," ujarnya

wartawan
HAN
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.