Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Luncurkan SE Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali

Bali Tribune / Gubernur Bali Wayan Koster dalam peluncuran SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Bertempat di Wantilan Pura Samuan Tiga,  Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Gubernur Bali I Wayan Koster meluncurkan SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022, Selasa (4/1). SE Tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru ini diharapkan menjadi tuntunan kehidupan di Bali.

Dalam paparan Gubernur Koster, ada 7 poin yang menjadi dasar pertimbangan peluncuran SE tersebut.   Diantaranya, tuntunan dan wejangan Para Panglingsir dan guru-guru suci Waskita yang telah menjadi leluhur, lelangit Bali memberikan wejangan cara hidup Krama Bali yang menyatu dengan alam, yakni perlunya menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk kelangsungan kehidupan, bahwa manusia adalah alam itu sendiri. Manusia harus sejalan/seirama dengan alam, hidup yang menghidupi, Urip yang mengutip, hidup harus menghormati alam, alam ibarat orangtua. Oleh karena itu hidup harus mengasihi alam, masiha ri samasta jagat.

Selanjutnya, Tata-Titi Kehidupan masyarakat Bali yang menyatu dan menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara alam Bali, manusia/Krama Bali dan kebudayaan Bali uang meliputi adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal secara Niskala dan sekala ini merupakan tata-titi kehidupan masyarakat Bali yang orisinil, genuine Bali. Lanjutnyq, tata-titi kehidupan yang mengait dan menyatu dalam alam secara Niskala dan sekala bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi. "Ini yang harus kita sadari betul, jangan mudah terbawa arus, karena akan hanyut dan rusak," ujarnya.

Lanjutnya, nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi ini sudah lama diajarkan. Tapi belum pernah dipolakan oleh pemerintah daerah. Selama ini sebutnya hanya dilakukan individu-individu, sehingga ada yang ingat jalan, ada yang tidak. Karena itu, tata-titi ini harus dijadikan pedoman, karena memiliki nilai luar biasa.

"Leluhur kita luar biasa menciptakan ajaran seperti ini. Warisan ini diperlukan sepanjang jaman, tidak pandang Suku, Ras, Agama. Sehingga harus dijaga, agar tidak kehilangan jati diri," terang Koster.

Karena itu, tata-titi kehidupan masyarakat Bali harus dipahami sampai ke akar rumput. Malah diharapkan jadi life style kehidupan di Bali.

"Dunia sekarang sedang mencari bentuk, Bali sudah punya, tinggal pakai. Maka saya yakin dunia akan belajar ke Bali. Akarnya ada di Bali, Sad Kerthi ada di Bali. Kita harus bangga," jelas Koster.

Lebih lanjut dijelaskan, SE Tata-titi ini diluncurkan bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang merupakan warisan adiluhung dari leluhur/tetua Bali dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, manusia/Krama, dan kebudayaan Bali secara Niskala, sekala yang orisinil, genuine Bali.

Kedua, menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi untuk mengembangkan manusia/Krama Bali yang berkarakter, berjati diri, berkualitas, berdaya saing dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional dan global.

Ketiga, menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi sebagai dasar untuk mengembangkan tata-titi kehidupan masyarakat Bali yang kang tata titi tentram kerta raharja.

Selanjutnya, mengimbau Pimpinan Lembaga Vertikal di Bali, Walikota/Bupati se-Bali, Bandesa Agung MDA Provinsi Bali, Bandesa Madya MDA Kabupaten se-Bali, Bandesa Alitan MDA Kecamatan se-Bali, Pimpinan Lembaga Pendidikan se-Bali, Perbekel dan Lurah se-Bali, Bandesa Adat se-Bali, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan dan swasta se-Bali agar mensyukuri, menghormati dan memuliakan warisan adiluhung dari Panglingsir, Guru-guru suci, leluhur dan lelangit Bali berupa nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu : Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi. Agar tata-titi ini dilaksanakan dengan prinsip niskala-sekala, pakerthi yadnya, Lascarya Dreda Bhakti, desa mawacara, Bali mawacara, negara mawatata, Gilik Saguluk paras Paris Salunglung sabayantaka sarpana ya dan Nitya berkelanjutan. Stake holder terkait juga diimbau agar memahami, menghayati, menerapkan dan melaksanakan tata-titi tersebut. Menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi sebagai laku hidup masyarakat Bali dalam kehidupan berkeluarga bermasyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945, UU Dasar Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Acara ini dihadiri seluruh stoke holder di seluruh Bali. Diantaranya kalangan Sulinggih, Pemangku, Pimpinan Lembaga Vertikal di Bali, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Wakajati Bali Dr Ketut Sumedana, Walikota/Bupati se-Bali, Bandesa Agung MDA Provinsi Bali, Bandesa Madya MDA Kabupaten se-Bali, Bandesa Alitan MDA Kecamatan se-Bali, Pimpinan Lembaga Pendidikan se-Bali, Perbekel dan Lurah se-Bali, Bandesa Adat se-Bali, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan dan swasta se-Bali. 

wartawan
ATA
Category

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Karangasem Dorong Sinergi Jaringan Komunikasi, Biznet Siap Dukung Program Pemerintah

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menerima audiensi dari pihak Biznet di ruang rapat Sekda pada Senin, (15/9/2025). Pertemuan ini didampingi langsung oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.