Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Optimis Pertemuan IMF-WB Dongkrak PDRB Bali

PENINJAUAN - Gubernur Bali Wayan Koster saat melakukan peninjauan pameran kesenian dan kerajinan di Pavilion Indonesia, Westin, Nusa Dua, Badung, Jumat (12/10).

BALI TRIBUNE -  Gubernur Bali Wayan Koster mengklaim bahwa pertemuan IMF-WB di Bali jumlah pesertanya paling banyak jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya di Negara lain, seperti di Washington DC dimana jumlah pesertanya hanya mencapai 14 ribu peserta sedangkan di Bali jumlah perserta berhasil tembus angka 34 ribu. Hal tersebut tentunya memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi Bali baik langsung maupun tidak langsung. “Selain memberikan dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat, maka saya optimis pertemuan ini juga akan mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) diatas Rp 1,2 trilyun dengan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai diatas rata-rata nasional”, ujarnya kepada awak media saat melakukan peninjauan pameran kesenian dan kerajinan di Pavilion Indonesia, Westin, Nusa Dua, Badung, Jumat (12/10). Lebih lanjut, Koster menyampaikan apresiasinya terhadap pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan event MICE ini.  Menurutnya, hal tersebut selain merupakan ajang  promosi pariwisata, kesenian dan kerajinan Indonesia juga akan memberikan dampak  ekonomi secara langsung. “Dengan adanya pavilion ini para delegasi yang belum berkunjung ke tempat-tempat penjualan kerajinan didaerah-daerah maka mereka dapat membelinya secara langsung ditempat ini, ungkap Koster. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya saat diwawancarai oleh awak media, mengatakan  Kementerian Pariwisata mencatat, rata-rata pengeluaran ratusan delegasi selama pagelaran Annual Meetings IMF - World Bank 2018 mencapai US$ 2.500 atau setara Rp 37,9 juta. Ia memperkirakan, potensi devisa yang kemungkinan diraup selama pagelaran IMF - World Bank 2018 mencapai Rp 1 triliun. Kementerian Pariwisata, memang menawarkan 63 paket wisata pada pagelaran IMF - World Bank. Namun, jumlah paket yang dipesan para delegasi sudah mencapai 2.600 paket. "Paket wisata yang sudah dipesan 2.600 paket sebelum tanggal 12. Harga paket mulai US$ 75 sampai US$ 2.000," kata Arief. Sambung Arief, bahwa pihaknya menawarkan 600 paket tour di Bali, dan tercatat ludes diserap para delegasi. Arief berharap, angka ini bisa terus bertambah hingga akhir pelaksanaan Annual Meetings.

wartawan
Redaksi
Category

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.