Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Pastika: Agama Jangan Dibuat Ruwet

agama
MGPSSR - Agar tidak ditinggalkan pemeluknya, agama jangan dibuat ruwet. Tampak Gubernur Pastika saat menerima panitia atma wedana dan metatah massal Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) di Kantor Gubernur Bali, Jumat (16/6).

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap implementasi ajaran agama tidak dibuat ruwet. Jika agama dibuat ruwet maka niscaya agama akan ditinggalkan pemeluknya.

Hal itu disampaikannya saat menerima panitia atma wedana dan metatah massal Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) di Kantor Gubernur Bali, Jumat (16/6)kemarin.

Pastika mengatakan keberadaan atma wedana dan metatah massal merupakan alternatif yang melegakan di tengah persoalan adat yang membuat sebagian masyarakat merasa berat beragama Hindu di Bali.

Ia secara khusus meminta agar masyarakat Bali berhenti mempermasalahkan ‘kulit’ dalam hal ini Upakara, karena masih ada Susila dan Tattwa yang menjadi inti ajaran agama Hindu.

“Agama harus berguna untuk hidup bukan menyusahkan, jangan agama membuat bentrok atau konflik. Kita harus membuat agama lebih indah, damai dan atraktif,” kata Pastika.

Menurutnya jika agama dibuat ruwet, maka akan ditinggalkan oleh pemeluknya. Itu sebabnya ia mendukung kegiatan atma wedana dan metatah massal sebagai alternatif umat untuk menyelesaikan kewajibannya.

Ida Bhawati Putu Mas Sujana selaku Penasehat menyampaikan bahwa kegiatan metatah masal akan diikuti sebanyak 280 orang dari lintas soroh dengan sistim subsidi silang dan dipuput oleh 15 sulinggih.

Panitia mengundang Gubernur Pastika untuk menghadiri puncak metatah massal tanggal 20 Juni 2017 di Sekretariat MGPSSR, Cekomaria, Denpasar.

Pada kesempatan ini Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga menerima salinan album rohani baru berjudul Mahamantram Dewa Puja karya Ida Bhujangga Rsi Lokanatha dari Gria Agung Giri Kusuma Renon.

wartawan
release
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.