Gubernur Pastika: Dengan Mepandes Jadilah Lebih Dewasa | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 21 June 2017 19:32
redaksi - Bali Tribune
SANGGING
JURU SANGGING - Gubernur Pastika selaku salah seorang Juru Sangging dalam pelaksanaan ritual Atma Wedana lan Mepandes massal yang dilaksanakan pasemetonan MGPSSR di Pasraman Graha Kepasekan cekomaria, Selasa (20/6) kemarin.

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjadi sangging kehormatan pada pelaksanaan ritual Atma Wedana lan Mepandes ( Potong gigi ) Massal Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat (MGPSSR), di Pasraman Widya Graha Kepasekan, Cekomaria, Selasa (20/6) kemarin.

Disela sela menghadiri ritual tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya upacara potong gigi ( mependes ) yang merupakan bagian dari ritual manusa yadnya dilakukan ketika seorang anak menginjak remaja atau sudah dewasa.

Menurut dia, ritual ini bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk manusia yang menurut Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu (enam musuh manusia).

Gubernur menambahkan, dengan dilaluinya proses ini diharapkan akan mampu menjadikan yang bersangkutan lebih dewasa, baik dalam berpikir, berkata maupun dalam berbuat.

Lebih jauh, Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengingatkan, manusia yang lebih dewasa sudah seharusnya mampu melepaskan diri dari sifat kekanak-kanakan dan bisa menghilangkan sifat-sifat yang buruk.

“Dengan mepandes, jadilah lebih dewasa, baik dalam berpikir, berbuat serta berkata-kata. Hilangkan semua sifat-sifat buruk yang ada. Laksanakan petunjuk dan perintah agama dengan sebaik baiknya,”tegas Pastika. Terkait pelaksanaan upacara mepandes dan upacara atma wedana (penyucian roh leluhur) yang diselenggarakan secara masal, Pastika menyampaikan apresiasinya.

Ia berharap ritual yang digelar secara massal dengan sederhana dan penuh rasa kebersamaan ini akan semakin menumbuhkan rasa persatuan serta semangat gotong royong di kalangan umat Hindu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa gotong royong serta persatuan di antara kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya Atma Wedana lan Mepandes massal MGPSSR 2017 Jero Mangku Made Puja menyampaikan upacara mepandes masal dan upacara atma wedana merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh pasemetonan ini dan dari tahun ke tahun.

Untuk tahun ini upacara mependes diikuti oleh 287 orang dan 76 peserta atma wedana. Sedangkan untuk pelaksanaan upacara Atma Wedana sendiri akan diselenggrakan pada tanggal 23 Juni mendatang.

Turut hadir dalam acara mepandes masal tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Pengurus MGPSSR serta undangan lainnya.KSM