Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Pastika Ingin Yadnya yang Sederhana dan Manut Sastra

audiensi
Bupati Made Gianyar didampingi sejumlah pejabat serta tokoh di Bangli saat melakukan audiensi serangkaian persiapan pelaksanaan Upacara Panca Walikrama di Pura Ulun Danu Batur yang rencananya akan dilangsungkan Oktober mendatang. Tampak Gubernur Made Mangku Pastika saat menerima audiensi tersebut di ruang kerjanya, Rabu (1/6) kemarin.

Denpasar, Bali Tribune Hendaknya, pelaksanaan upacara Panca Walikrama di Pura Ulun danu Batur Kintamani pada Oktober mendatang dilakukan secara sederhana, tanpa mengurangi makna dan disesuaikan dengan kemampuan krama pengempon serta petunjuk kesusastraan suci Hindu. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat menerima Bupati Bangli I Made Gianyar  di ruang kerjanya, Rabu (1/6) kemarin. Dia mengatakan, hendaknya para prajuru adat baik itu kepala desa maupun bendesa adat agar dalam membuat kebijakan pelaksanaan yadnya baik itu dari segi penganggaran maupun aturan   disesuaikan dengan kemampuan masyarakatnya sehingga tidak  membebani masyarakat dan bahkan jangan sampai berhutang karena hal tersebut akan membawa pemasalahan baru . “Lakukan yadnya sesuai dengan sastra, jangan berlebihan apalagi berhutang, mari kita belajar secara pelan-pelan agar jangan sampai yadnya yang kita lakukan menyusahkan masyarakat,“tegasnya. Menanggapi harapan Gubernur itu, Bupati Made Gianyar menyampaikan bahwasannya pelaksanaan  Upacara Panca Walikrama di Pura Ulun Danu Batur Songan yang bertujuan untuk menjaga alam Bali secara niskala ini  akan  disesuaikan sebagaimana arahan dari Gubernur.”Terlebih dalam ajaran Agama Hindu, tingkatan Yadnya ada yang nista, madya dan mandala, kesemuanya disesuaikan dengan kemampuan umat,”ucapnya. Lebih jauh Bupati Made Gianyar menerangkan, ritual Panca Walikrama itu akan dilangsungkan pada Oktober nanti dengan kisaran biaya mencapai sekitar Rp300 juta. Adapun biaya tersebut bersumber dari APBD Provinsi Bali dan APBD Kabupaten Bangli. Pada kesempatan yang sama pula, Bupati Made Gianyar melaporkan pentingnya penataan kawasan wisata Kintamani. Ia mengatakan, saat ini upaya yang dilakukan pemkab setempat berupa, merelokasi pedagang di sepanjang kawasan tersebut secara bertahap. Upaya lainnya ungkap Bupati Made Gianyar adalah, penataan areal parkir serta pengalihan arus truk pengangkut pasir sehingga nantinya kawasan ini akan menjadi tertib dan membuat para wisatawan merasa nyaman ketika berwisata ke kawasan tersebut. Selain bupati sejumlah pejabat yang ikut dalam audiensi tersebut menyampaikan beberapa hal kehadapan Gubernur. Diantaranya, penyampaian oleh Kepala Desa Trunyan serta prajuru Desa Pakraman Songan yang berharap adanya penertiban  bagi pemandu wisata (guide) liar yang selama ini beroperasi di kawasan wisata Desa Trunyan. Adapun upaya yang mereka inginkan adalah, dilakukannya sertifikasi bagi para guide dimaksud. “Jadi, nanti guide tidak lagi mengejar-ngejar tamu dan mereka tersertifikasi, dengan demikian Trunyan akan semakin diminati wisatawan,” imbuhnya.  Selain penertiban guide liar di Desa Trunyan, disampaikan pula persoalan yang kini sedang dihadapi Banjar Bunut dan Banjar Madya Desa Trunyan. Mereka menyebutkan, untuk menuju Desa Trunyan, warga di dua banjar tersebut mesti menempuh jalur yang cukup panjang yakni melewati wilayah Kabupaten Buleleng atau Kabupaten Karangasem. Melihat kondisi tersebut, diharapkan segera perhatian pihak Pemprov bali mapun Pemkab Bangli akan ketersediaannya jalan baru melalui hutan.Menyikapi hal tersebut, Gubernur Pastika yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali,  I GN Wiranatha, Kepala  Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Biro Aset  I Ketut Adiarsa serta Kepala Biro Hukum dan Ham Setda Provinsi Bali I Wayan Sugiada menyatakan untuk segera menindaklanjuti persoalan dimaksud.

Adapun langkah awal yang diupayakan Pemrov Bali ungkap Gubernur Pastika, mempercepat proses perijinan atas pembukaan lahan hutan lindung untuk dipergunakan sebagai akses jalan. Meski demikian,Pastika berharap semua pihak bersabar mengingat ijin dimaksud memerlukan kajian terlebih dahulu.“Makin cepat makin baik, tapi cepatnya harus benar, hutan harus tetap lestari  dan rakyat juga harus sejahtera, untuk itu mari kita tunggu hasil kajian, “pintanya

wartawan
rls
Category

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.