Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Pastika Respon Cepat 2 KK Kurang Mampu di Buleleng

kelumpuhan
Gubernur Bali merespon pemberitaan media sosial terkait kondisi anak-anak dari pasutri Dewa Made Ukir dan Desak Putu Artiningsih yang keduanya mengalami kelumpuhan permanen di Banjar Dinas Kaja Kangin, Kecamatan Kubutambahan-Buleleng.

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali merespon pemberitaan media sosial terkait kondisi anak-anak dari pasutri Dewa Made Ukir dan Desak Putu Artiningsih yang keduanya mengalami kelumpuhan permanen di Banjar Dinas Kaja Kangin, Kecamatan Kubutambahan-Buleleng, Senin (12/2). Kedua anak tersebut bernama Dewa Kadek Kertiyasa lumpuh akibat kecelakaan saat duduk di sekolah tingkat SMP tahu 2011, sedangkan adiknya Dewa Komang Arijambe mengalami kelumpuhan sejak kelas 4 SD  diduga akibat polio.  Selama ini mereka hanya dirawat di rumah karena tidak memiliki biaya, begitu juga mereka tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Namun sebagai warga yang tercatat kurang mampu, mereka sudah menerima sembako tiap bulannya dari desa dan kursi roda dari sebuah komunitas. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Bapaknya Dewa Made Ukir bekerja sebagai buruh nelayan, yang penghasilannya tidak menentu. Sedangkan ibunya Desak Putu Artiningsih tidak bekerja karena harus merawat dan menjaga Dewa Kadek Kertiyasa dan juga Dewa Komang Arijambe. Selain mengunjungi keluarga Dewa Made Ukir, Tim Respon Cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali juga mengunjungi bayi kembar, putri kedua  dari pasangan Komang Rasa dan Anak Agung Istri Oka Dianawati. Seperti yang diberitakan oleh media sosial sebelumnya, bahwa ibu bayi kembar ini meninggal setelah melahirkan 31 januari Pekan lalu, akibat komplikasi jantung dan asma.  Kepala Desa Tunjung-Kubutambahan  I Made Dadia membenarkan bahwa kondisi keluarga bayi kembar ini merupakan salah satu warga kurang mampu dari 505 kk yang tercatat. Sesuai informasi yang kami peroleh bahwa untuk meringankan beban hidup bayi kembar kelak,  salah satu dari bayi kembar tersebut akan dibiayai pendidikannya oleh Bupati Buleleng, dan satunya lagi akan dibiaya pendidikannya oleh istri dari Wakil DPRD Buleleng. Saat ini bayi kembar yang belum di beri nama itu tinggal bersama kakak, bapak, kakek dan neneknya. Meskipun demikian, bapak dari bayi kembar ini mengatakan bahwa hak asuh anak-anaknya akan tetap dilakukannya bersama keluarga, dan tidak akan diserahkan hak asuhnya kepada orang lain. Untuk membiayai kebutuhan hidupnya, Komang Rasa kini bekerja sebagai tenaga serabutan ( buruh sablon ) yang dibayar Rp 50.000 perhari.  Untuk meringankan beban hidup keluarga mereka,  Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Tim Respon Cepat Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali yang didampingi aparat desa setempat menitipkan bantuan berupaya sejumlah uang untuk masing-masing keluarga yang bersangkutan.

wartawan
Release
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.