balitribune.co.id | Amlapura - Dua hari setelah perayaan Idul Fitri atau H+2 Lebaran, situasi arus penyebrangan mudik balik di Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai, Karangasem, relatif masih sepi. Dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali ini, Selasa (26/5/2020) kapal Ferry bahkan harus sandar menunggu penumpang atau kendaraan yang akan menyebrang hingga berjam-jam. Itupun hanya ada satu dua kendaraan saja yang datang dan menyebrang.
Sementara areal atau lapangan parkir pelabuhan nampak lengang hanya ada satu dua kendaraan truk dan sepeda motor yang terlihat terparkir. “Sepi pak, tidak ada kendaraan yang akan menyebrang. Kapal kami habis anker dapat giliran muat, tapi tidak ada kendaraan yang mau menyebrang. Dapat waktu bingkar muat 1.5 jam, semoga ada kendaraan yang datang mau menyebrang,” ungkap Munir, crew darat salah satu kapal yang melayani penyebrangan Padang Bai-Lembar.
Situasi berbeda nampak pada penyebrangan kapal roro yang melayani penyebrangan dari dan menuju Nusa Penida, Klungkung. Penumpang kapal milik Pemkab Klungkung ini nampak cukup padat, utamanya yang dari Nusa Penida. Penumpang terlihat berdesakan keluar dari kapal disela kendaraan yang cukup padat di dalam kabin kendaraan kapal tersebut.
Kendati demikian, seluruh penumpang yang baru turun dari kapal roro tersebut langsung diperiksa suhu tubuhnya oleh anggota Satgas Covid-19 menggunakan Thermo Gun. “Relatif masih sepi, tapi penyebrangan dari dan menuju Lembar-Lombok berjalan normal dan lancar. Untuk calon penumpang kita periksa kelengkapannya, kalau tidak ada surat pengantar, surat keterangan sehat, hasil rapid test negatif dan tanpa tujuan jelas, kami pulangkan kedaerah asal mereka,” ujar Iptu Komang Mutra Sujana, Kaposyan Terpadu, Operasi Ketupat Agung 2020, di Pelabuhan Padang Bai.
Sementara itu dari data yang dihimpun PT ASDP di Posyan Terpadu Ketupat Agung, pada H+1 dan H+2 Lebaran, jumlah rata-rata penumpang dan kendaraan yang menyebrang untuk kendaraan roda 4 sebanyak 42 unit, roda 2 sebanyak 15 unit dan penumpang orang sebanyak 162 orang.