Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadapi Taekwondoin PPLP di Kejurnas, TI Bali Tetap Harapkan Atletnya Berprestasi

Anak Agung Lan Ananda

BALI TRIBUNE - Tak dipungkiri jika di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Taekwondo, yang bakal dihajat di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, 12-18 Desember mendatang taekwondoin Bali bakal bersaing dengan taekwondoin Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) provinsi lainnya. Menurut Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Lan Ananda, taekwondoin tempaan PPLP jelas berbeda kualitasnya dengan bukan dari PPLP. Oleh sebab itu, menurut pria yang akrab disapa Gung Lan ini, kejurnas nanti merupakan dilema tersendiri bagi TI Bali. “Di satu sisi anak-anak harus berprestasi di ajang kejurnas nanti, tetapi di sisi lain lawan yang dihadapi adalah taekwondoin dari daerah lain yang notabena memiliki PPLP,” ujar Gung Lan, Rabu (21/11) di Denpasar. Meski demikian, lanjut pria energik ini, tetap tak menutup kemungkinan jika pengejaran medali emas itu bisa diwujudkan oleh taekwondoin yang dikirim ke kejurnas itu. Ia menambahkan, PPLP merupakan wadah latihan bagi para taekwondoin junior di daerah dengan program yang dirancang sedemikian rupa untuk melahirkan atlet-atlet andalan Indonesia. Dengan PPLP tersebut, maka taekwondoin junior akan mampu tertangani dengan bagus, terutama dalam mengejar atau meraih medali emas. Sementara Bali, kata Gung Lan, tak memiliki PPLP taekwondo sampai sekarang ini. “Karena itulah TI Bali yang mengirimkan full team dengan menurunkan 20 taekwondoin putra dan putri, yang bakal turun di nomor kyorugi dan poomse, kami target realistis yakni meraih medali saja,” tegas Gung Lan tanpa memerinci jenis medalinya. Kondisi itulah yang diminta pria yang terkenal tegas dengan aturan organisasi olahraga itu, agar dipikirkan bersama-sama oleh semua insan olahraga, termasuk pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Di dalamnya termasuk KONI Bali dan Dispora Bali. “Dilema lainnya yakni jika TI Bali menggelar pelatda jangka panjang, pastinya akan terbentur dengan taekwondoin junior, dengan sekolahnya. Jadi memang sulit bagi taekwondoin junior karena dihadapkan pada dunia akademis. Makanya tidak bisa disamakan antara prestasi akademis dengan prestasi olahraga dalam sisi melakukan aktivitas pendidikan,” pungkas Gung Lan.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.