Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri 2 Karya Pitra Yadnya, Bupati Tabanan Dukung Semangat Desa Buahan dan Desa Tegaljadi dalam Membangun

Bali Tribune / PITRA YADNYA - Bupati Sanjaya menghadiri Karya Pitra Yadnya di Desa Buahan dan Desa Tegaljadi, Jumat (17/11).

balitribune.co.id | Tabanan - Wujud kedekatan Pemerintah, dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dibuktikannya saat ikut mengiringi inovasi masyarakat dalam membangun, salah satunya hadir dalam 2 Karya Pitra Yadnya, yakni Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, dilanjutkan dengan Uleman Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ngaben Bersama di Desa Adat Adeng, Banjar Dinas Adeng, Desa Tegaljadi yang berlangsung di Balai Banjar Desa Adat Adeng, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (17/11).

Nampak hadir dalam Yadnya di lokasi pertama, Anggota DPR RI, Made Urip, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat, Perbekel dan Bendesa adat setempat. Yadnya di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan yang telah masuk dalam perarem dan rutin dilaksanakan selama 5 tahun sekali ini disambut baik oleh masyarakat dengan antusiasme dan semangat gotomg royong yang tinggi. 

Dalam Karya Pitra Yadnya pertama, sebanyak 15 sawa Ngaben dan 8 sawa Nyekah dengan total 23 sawa dan 16 sawa Ngelangkir ikut berpartisipasi dalam Karya. Biaya yang dikeluarkan pun sangat bervariatif, mulai dari 7,5 Juta per sawa untuk Ngaben, 1,5 juta per sawa untuk Nyekah dan 1 juta untuk peserta Ngelangkir, di mana, Banjar Adat Kawan Buahan Tengah, diempon oleh 263 KK. Karya dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Kemenuh Tunjuk dan puncak acara rencana akan dilangsungkan pada 19 November 2023. 

Sementara dalam Karya yang kedua di Desa Tegaljadi, Karya Ngaben Bersama ini telah masuk dalam perarem dan dilakukan setiap 10 tahun sekali. Jumlah peserta yang mengikuti Pengabenan bersama ini sebanyak 51 Sawa dengan urunan yang dibebankan sebesar 4,5 juta per sawa dan untuk Ngelangkir sebanyak 2 sawa dengan biaya 785 ribu per sawa. Dalam Karya ini juga diikuti oleh 41 peserta Metatah dan upacara Nelubulanan yang diikuti 25 orang dengan biaya yang dibebankan yakni 50 Ribu per orang dari jumlah KK sebanyak 114 KK. 

Tentunya, pelaksanaan Karya Agung ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Sebab, solidaritas masyarakat serta semangat yang menggebu dalam membangun, menjadi keunggulan yang hanya dimiliki Tabanan. “Karena semangat dan solidaritas yang tinggi itu, maka saya sebagai Pemimpin Daerah, wajib hukumnya untuk hadir. Terutama semangat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara sekala dan niskala. Ini bukti kedekatan pemerintah dengan masyarakat, jadi apa yang diharapkan masyarakat bisa langsung dilihat oleh pemerintah, sesuai kebutuhan pasti dibantu asalkan kompak bersatu," Sanjaya menekankan. 

Orang nomor satu di Tabanan juga sampaikan rasa bahagianya atas kesempatan yang selalu tersedia untuk bertatap muka dengan masyarakat. Bupati Sanjaya juga menyambut baik kegiatan Pitra Yadnya ini. “2 tahun 8 bulan selama saya menjabat, sudah turun di berbagai pusat acara, saya sangat apresiasi karena warga sudah mampu melaksanakan Yadnya dengan baik. Bukan dinilai dari materinya serta banyaknya prasarana yang digunakan, tapi dari makna pelaksanaan upacaranya," tegasnya.

Sebab baginya, pelaksanaan Yadnya, harus didasari oleh hati yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat atau Pejabat Daerah. “Hal tersebut yang menjadikan karya tersebut, satwika, utamaning utama. Semoga yadnya ini bisa berjalan dengan baik, saya hadir memberikan doa restu, ikut membantu beban masyarakat dan itulah tujuan kehadiran pemerintah di sini,” imbuhnya lagi. 

Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut dengan baik oleh masyarakat. Nampak dari animo masyarakat yang memadati lokasi pelaksanaan karya. IGN Sugita selaku ketua Panitia di Desa Buahan, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas perkenan pemerintah hadir Ngupasaksi. “Tiang mewakili masyarakat di Desa Buahan, sampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Tabanan, sampun hadir dan Ngupasaksi selaku Murdaning Jagat. Pitra yadnya sudah masuk dalam perarem desa dan sudah rutin dilakukan setiap 5 tahun sekali. Semoga bisa terus dilestarikan, dan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujarnya.

wartawan
KSM
Category

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sekolah Minim Siswa, Dewan Usulkan di Regrouping

balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 khususnya tingkat Sekolah Dasar di kabupaten Bangli ternyata ada beberapa sekolah minim siswa dan begitu juga sebaliknya ada sekolah kebanjiran siswa. Bagi sekolah yang minim siswa muncul usulan dari dewan agar sekolah tersebut diregrouping.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.