Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri Prosesi Ngaben Massal di Desa Petemon Buleleng, Gubernur Pastika : Yadnya, Pertebal Sradha dan Bhakti Kehidupan Beragama Umat Hindu

Memahami hakekat yadnya yang baik dan benar mempertebal sradha dan bakti umat Hindu dalam melaksanakan aktivitas kehidupan beragamanya. Tampak, Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri upacara ngaben massal di Desa Pakraman Patemon, Seririt, Buleleng, Rabu (18/7) kemarin.

BALI TRIBUNE - Ditengah kehidupan beragama yang semakin komplek, para umat khususnya generasi muda diharapkan terus mendapatkan bimbingan pendalaman makna setiap upacara yadnya yang digelar, sehingga bisa memperkuat kehidupan beragama setiap umat. Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri upacara ngaben massal di Desa Pakraman Patemon, Seririt, Buleleng, Rabu (18/7) kemarin. Menurut Gubernur, ditengah rutinitas pelaksanaan yadnya, tak jarang umat Hindu kurang memahami makna yang terkandung didalamnya. “Semakin berat pelaksanaan agama, semakin besar peluang orang pindah agama. Terlebih bagi orang yang tidak memahami makna apa yang sedang digelar, maka akan cepat terpengaruh. Tantangan beragama saat ini tidak sederhana, oleh karena itu para penglingsir dan para wikan harus bisa menjelaskan makna agama sesungguhnya, makna setiap upacara yang digelar, jabarkan setiap eedan / dudonan karya dan jelaskan maknanya,” tegasnya. Menurut Pastika, umat hanya melaksanakan tatanan upacara berdasarkan tradisi turun temurun. Untuk itu agar masyarakat paham, khususnya para generasi muda sebagai generasi yang paling rentan sangatah penting memahami hakekat yadnya secara baik dan benar. “ Sehingga kehidupan  beragama, bhakti dan sradha bhakti kita semakin kuat dan kita yakin agama yang kita anut merupakan agama kita benar. Tidak tergoyahkan apabila ada yang menempa pemahaman beragama kita,” cetus Pastika. Lebih jauh Pastika menyatakan pelaksanaan ritual ngaben bukan ditentukan oleh besar kecilnya upakara yang digelar, namun berdasarkan ketulusan dan keiklasan para pratisentana untuk mengupacarai para leluhur sebagai salah satu bentuk Rna (hutang) yang termuat dalam ajaran agama Hindu. “Baru melaksanakan upacara Ngaben secara massal jangan merasa hina, karena untuk mendapatkan sorga tidak ditentukan oleh besar kecilnya upakara, tapi kembali pada karma perbuatan yang sudah dilakukan selama hidup,” ucap Pastika “Ngaben itu jangan sampai menyusahkan dan membebani pratisentananya, jangan sampai berhutang, jangan sampai menjual sawah, ini yang harus dipahami. Kita harus menggelar upacara Ngaben berdasarkan rasa bhakti dan tanggungjawab kita kepada leluhur yang sudah melahirkan dan membesarkan kita. Upakara yang digelar secara besar-besaran tingkat utama tapi dari hasil berhutang atau menjual sawah, itu tidak akan ada maknanya,” lanjutnya. Tak hanya itu, Gubernur Pastika juga berharap pelaksanaan upacara secara massal diharapkan bisa memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong dengan sesama dikalangan masyarakat, dan bahkan bisa menjadi ajang kepedulian bagi sesama yang membutuhkan. “Saya sangat mengapresiasi upacara yang digelar secara massal, semoga bisa semakin damai dan rukun, serta bisa membangun semangat gotong royong. Dari segi pembiayaan seharusnya ada subsidi silang, yang mampu dikenai biaya yang lebih besar, yang kurang mampu lebih sedikit, bahkan kalau bisa bagi yang tidak mampu sama sekali jangan sampai dikenai biaya. Kita jadi bisa membantu sesama, itulah yang disebut vasudhaiva kutumbakam, paras paros, sagilik saguluk, selunglung sebayantaka,” pungkas Pastika. Seperti dijelaskan sebelumnya oleh Kelian Adat Desa Pakraman Patemon Jero Ketut Sujana bahwa peaksanaan ritual ngaben massal di desa itu diikuti oleh 175 sawa, dan sawa nyekah sebanyak 33 sawa. Adapun atas ritual dimaksud, masing-masing sawa dikenakan biaya sawa matah dikenai biaya Rp 3,5 juta, nyekah sebesar Rp2 juta, ngerapuh masing-masing Rp200 ribu, dan sebesar Rp500 ribu untuk ngelungah. Sementara itu, terkait dudonan Ia menjelaskan nancep bangsal dimulai pada tanggal 2 Juli dilanjutkan beberapa dudonan seperti puncak ngaben tanggal 20 Juli, nyegara gunung ke Pura Pulaki tanggal 21 Juli, meajar-ajar tanggal 25 Juli, dan diakhiri dengan upacara ngingkup  pada tanggal 27 Juli 2018. Gubernur Pastika yang kala itu turut didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali yang juga menjabat sebagai Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra, juga berkesempatan menghadiri prosesi ngaben Kinembulan Sawa Wedana di Desa Pakraman Panji, Sukasada, Buleleng.

wartawan
redaksi
Category

Cuaca Buruk Selat Bali, Truk Terguling di Dalam Kapal

balitribune.co.id | Negara - Kondisi perairan selat Bali yang sulit diprediksi dengan gelombang tinggi serta arus derasnya kerap kali menyebabkan insiden dalam pelayaran kapal. Salah satuanya yang sering terjadi adalah kendaraan terguling kerana dampak ombak yang tinggi. Teranyar insiden truk terguling dalam kapal kembali terjadi pada Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bali Menyambut 10 Ribu Peserta Internasional Coinfest Asia 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Kawasan Kreatif seluas 44 hektare di Kabupaten Tabanan yang menjadi pusat kreativitas, budaya, dan inovasi akan menjadi lokasi resmi Coinfest Asia 2025, yang berlangsung pada 21–22 Agustus 2025. Dijuluki sebagai ajang crypto dan Web3 terbesar di dunia, festival ini siap menyambut lebih dari 10.000 peserta dari lebih dari 90 negara, termasuk para pemimpin industri, inovator, kreator, dan penggemar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Kerjasama, Wawali Arya Wibawa Terima Delegasi Maldives

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan resmi Delegasi Laamu Atoll Council, Maldives pada Selasa (19/8) di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar. Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dengan Laamu Atoll Council Maldives dalam rangka peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman, dan promosi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Pendidikan Atip Latipulhayat Kunjungan Kerja ke SD Saraswati 6 Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Kementerian Pendidikan, Atip Latipulhayat, melaksanakan kunjungan kerja ke SD Saraswati 6 Denpasar pada Selasa (19/8). 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta memastikan kualitas pendidikan dasar berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Robot BeBot & 200 Ekor Gajah: Inovasi FINNS Bali Kurangi Sampah TPA

balitribune.co.id | Mangupura - FINNS Bali memperkenalkan BeBot, robot listrik untuk menyisir sampah Pantai Berawa di Kuta Utara. Penggunaan robot pembersih pantai ini merupakan salah satu upaya FINNS dalam menjaga Bali agar tetap indah.

Lewat sederet aksi konkretnya FINNS Bali berupaya mengelola sampah secara bertanggung jawab, memberdayakan masyarakat, hingga merawat ekosistem pantai.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Tegaskan Pengurangan PBB 100% di Badung Sudah Berlaku Sejak 2012

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menegaskan bahwa kebijakan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Badung bukanlah hal baru.

Kebijakan ini sudah diterapkan sejak tahun 2012, saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Anak Agung Gde Agung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.