Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri Ritual Ngeruak, Ketua DPRD Karangasem Apresiasi Proyek Penataan Kawasan Suci Pura Besakih

Bali Tribune/Gubernur Wayan Koster didampingi Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika dan Wabup Artha Dipa ikuti ritual Ngeruak.

balitribune.co.id | Amlapura  - Proyek penataan kawasan suci Pura Besakih, Karangasem, sesuai rencana akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2021 mendatang, berkaitan dengan ini, Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kamis (22/7/2021), menyelenggarakan upacara ritual Ngeruak, Ngisirang Pelinggih lan Mendem Pedagingan, yang menandai dimulainya proyek penataan kawasan suci Pura Besakih tersebut.
 
Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan proyek penataan kawasan suci pura besakih yang digagas dan diusulkan oleh Gubernur Bali tersebut. Ini merupakan salah satu program pembangunan Pemprov Bali yang tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yakni pembangunan semesta berencana. “Dari lembaga dewan kami sangat mengapresiasi dan mendukung penataan kawasan suci Pura Besakih tersebut. Yang terpenting bagaimana kesucian Pura Besakih tetap terjaga dengan baik, dan dengan penataan ini diharapkan kedepannya tidak ada lagi kemacetan dan kesulitan parkir yang dialami pemedek saat karya Ida Betara Turun Kabeh,” sebutnya.
 
Penataan kawasan suci Pura Besakih ini juga untuk menyambut tatanan normal baru dimana saat ini Bali, khususnya Kabupaten Karangasem masih menunggu dibukanya kembali pariwisata Bali. “Pariwisata merupakan sektor utama yang harus dibangkitkan kembali setelah terpuruk oleh pandemi Covid-19, dan penataan kawasan suci pura besakih ini juga diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Karangasem,” harapnya.
 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) akan memulai konstruksi fisik penataan kawasan suci Pura Besakih pada Agustus 2021 mendatang, proyek dari dana APBN dan APBD Provinsi senilai Rp. 514,2 Miliar ini direncanakan akan rampung pada Maret 2022 mendatang, dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Bali.
 
Proyek penataan kawasan suci Pura Besakih ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pemedek dalam beribadah sekaligus memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih. Dimana proyek penataan ini nantinya meliputi pembangunan gedung parkir mobil dan bus serta pekerjaan kawasan, dan bangunan kios di areal Bencingah.
 
Kontruksi gedung parkir nantinya akan dibangun bertingkat ke bawah yang terdiri dari empat lantai dengan luas total 55.201 M2 yang nantinya diperkirakan mampu menampung 1.369 unit mobil pribadi, 61 unit bus sedang dan lima unit bus besar. Wayan Suastika berharap penataan kawasan pura besakih tersebut akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pura Besakih sehingga berimbas pada peningkatan PAD Kabupaten Karangasem. 
wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.