BALI TRIBUNE - Pertumbuhan ekonomi yang tengah menggeliat saat ini rupanya dianggap mampu mendongkrak penjualaan Epson serta menempatkannya pada posisi pertama dengan market share 32 persen secara total. Begitu diungkapkan Departemen Head Product Marketing Epson, Riswin Li dari Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (28/9) pekan lalu, di sela peluncuran Proyektor Multi Fungsi Terbaru EB-S400/X400/W05, EB-X450/W41/U42 dan Proyektor Home Entry Level yang didesain untuk pengalaman sinematik.
“Dalam mendukung pertumbuhan produk berbagai upaya kerap kami lakukan seperti memberikan layanan purna jual, tersedianya 227 servis center di seluruh Indonesia, kualitas produk, serta inovasi. Di samping juga expanding yang disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Riswin Li optimis. Dia mengungkapkan pula dalam beberapa minggu terakhir banyak vendor yang menanyakan bagaimana ketersediaan stok produk dari produk baru tersebut. Namun dalam kesempatan ini ada beberapa informasi yang diberikan bagi para vendor.
“Jika dilihat total market di seluruh dunia semua LCD menggunakan 3 chip, tapi masih juga banyak yang gunakan singgel chip. Bedanya 3LCD teknologi gambar sudah jadi, sedangkan single chip gambar belum jadi. Kelebihan dari menggunakan teknologi atau benefit 3D, warna yang diproses tidak ada warna yang terbuang, menghasilkan warna yang sebenarnya dengan gambut yang lebih luas. Artinya, warna lebih hidup,” tukasnya.
Riswan juga menjabarkan, bagaimana upaya capaian yang telah diraih Epson dalam17 tahun terakhir ialah berusaha dekat dengan customer Indonesia, berusaha mendengarkan masukan dari berbagai pihak. Tahun 2011 diluncurkan Epson Projector untuk Indonesia. “Kenaikan yang sangat signifikan pertumbuhan rata rata 16 persen pertahun, cukup agresif. Secara pertumbuhan sangat pesat, produk nomer satu. Epson miliki porto folio produk yang sangat merata. Tahu lalu Tumbuh lebih dari 20 persen. Dengan hadirnya 3LCD Epson “Bring Color Life” kita berharap produk Epson lebih membawa warna yang lebih hidup,” pungkasnya.